Imlek & Cap Go Meh Singkawang: Dorong Peningkatan PAD dan Pariwisata
Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, tidak hanya meriahkan budaya, tetapi juga sukses tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat sektor pariwisata dan UMKM.
![Imlek & Cap Go Meh Singkawang: Dorong Peningkatan PAD dan Pariwisata](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220205.397-imlek-cap-go-meh-singkawang-dorong-peningkatan-pad-dan-pariwisata-1.jpg)
Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang: Pendorong Peningkatan PAD dan Pariwisata
Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, pada awal Februari 2024 memberikan dampak positif yang signifikan, terutama terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengungkapkan harapannya agar perayaan ini mampu meningkatkan kesejahteraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pada akhirnya mendongkrak PAD Kota Singkawang. Lebih dari seratus stan UMKM, baik lokal maupun luar daerah, meramaikan perayaan tersebut di sekitar Stadion Kridasana.
Salah satu strategi untuk meningkatkan PAD adalah melalui sektor pariwisata. Festival ini menyuguhkan berbagai atraksi menarik, mulai dari pesta kuliner hingga pentas seni dan budaya. Lebih dari 17 paguyuban etnis di Singkawang turut berpartisipasi, menampilkan beragam budaya mereka. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keberagaman dan toleransi di Kota Singkawang.
Selain itu, rangkaian acara Cap Go Meh juga dirancang untuk menarik kunjungan wisatawan. Pawai Lampion pada 10 Februari, Ritual Cuci Jalan pada 11 Februari, dan puncak acara Festival Cap Go Meh pada 12 Februari menjadi daya tarik utama. Tahun ini, yang merupakan tahun ular emas, diharapkan dapat membawa semangat baru dan energi positif untuk mencapai berbagai kemajuan.
Wali Kota Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat, baik dari Singkawang maupun luar daerah, untuk menyaksikan langsung kemeriahan acara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang ada dengan proaktif dan inovatif.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, turut mengapresiasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang. Ia menilai festival ini memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan mendorong kemajuan ekonomi serta budaya di Kalimantan Barat. Ia juga memuji Kota Singkawang sebagai kota yang toleran berkat keberagaman etnisnya, yang memperkaya pembangunan di Kalimantan Barat.
Dengan demikian, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi strategi efektif dalam meningkatkan pendapatan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan UMKM. Keberhasilan ini menjadi contoh bagaimana perayaan budaya dapat diintegrasikan dengan program pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.