Warga Mukomuko Diminta Relakan Tanaman agar Listrik Stabil
Sekda Mukomuko meminta warga merelakan tanaman yang mengganggu jaringan listrik dipotong untuk menjaga kestabilan aliran listrik, terutama menjelang Ramadhan.
![Warga Mukomuko Diminta Relakan Tanaman agar Listrik Stabil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170106.518-warga-mukomuko-diminta-relakan-tanaman-agar-listrik-stabil-1.jpg)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Abdiyanto, baru-baru ini mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan keandalan jaringan listrik. Imbauan ini disampaikan menyusul permintaan dari pihak PLN Mukomuko agar warga merelakan tanaman yang tumbuh di sekitar jaringan listrik mereka dipangkas.
Kerja Sama Pemda dan PLN untuk Kestabilan Listrik
Permintaan kerjasama ini disampaikan langsung oleh manajemen PLN Kabupaten Mukomuko saat bersilaturahmi dengan Pemda Mukomuko. Pihak PLN menjelaskan bahwa tanaman yang tumbuh di sekitar jaringan listrik seringkali menjadi penyebab utama gangguan dan pemadaman listrik. Oleh karena itu, pemangkasan tanaman-tanaman tersebut dinilai penting untuk menjaga stabilitas aliran listrik, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Abdiyanto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PLN. Ia menyatakan bahwa Pemda Mukomuko siap membantu mensosialisasikan imbauan ini kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar warga memahami pentingnya menjaga jaringan listrik agar tetap berfungsi optimal.
Dampak Tanaman dan Hewan pada Jaringan Listrik
Sekda Abdiyanto menjelaskan bahwa bukan hanya tanaman yang menjadi masalah. Hewan-hewan seperti monyet dan tupai yang sering beraktivitas di sekitar perkebunan kelapa sawit juga seringkali mengganggu jaringan listrik. Keberadaan hewan-hewan ini, yang seringkali berada dekat dengan jaringan listrik, meningkatkan risiko gangguan dan pemadaman.
PLN Mukomuko telah berupaya membersihkan tanaman yang mengganggu jaringan listrik. Namun, kerjasama dengan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan upaya ini. Pemda Mukomuko berharap agar sebelum bulan Ramadhan tiba, semua gangguan yang disebabkan oleh tanaman dan hewan dapat diminimalisir.
Harapan Kestabilan Listrik Selama Ramadhan
Abdiyanto berharap agar dengan adanya kerjasama ini, pelayanan listrik kepada masyarakat dapat meningkat, khususnya selama bulan Ramadhan. PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dan peran serta masyarakat dalam menjaga jaringan listrik sangat krusial untuk mencapai tujuan tersebut. Pemangkasan tanaman yang mengganggu jaringan listrik merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan hal tersebut.
Keluhan Warga Terkait Pemadaman Listrik
Di sisi lain, warga Desa Ujung Padang, Warni, mengeluhkan pemadaman listrik yang berlangsung lebih lama dari jadwal yang ditetapkan PLN. Ia menyoroti ketidakkonsistenan durasi pemadaman yang seharusnya hanya enam jam, namun seringkali melebihi batas waktu tersebut. Warni berharap PLN dapat lebih konsisten dalam menerapkan jadwal pemadaman listrik agar tidak mengganggu aktivitas warga.
Kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara PLN dan masyarakat. Transparansi mengenai jadwal pemadaman dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi gangguan listrik sangat diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Semoga dengan adanya kerjasama antara Pemda Mukomuko dan PLN, permasalahan ini dapat segera teratasi dan masyarakat dapat menikmati pasokan listrik yang stabil dan handal.