Warga Papua Pegunungan Diminta Tak Terprovokasi Isu Bantuan Palsu
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu bantuan palsu yang beredar dan meminta warga untuk melapor jika menemukan oknum yang menyebarkan informasi hoaks.

Pada Senin, ratusan warga Kabupaten Jayawijaya, terutama para mama-mama asli Papua, mendatangi Kantor Gubernur Papua Pegunungan (Papeg) di Wamena. Mereka menanyakan informasi mengenai bantuan yang sebelumnya mereka dengar, setelah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan berkas lainnya. Kejadian ini terjadi di Wamena, Papua Pegunungan, pada tanggal 5 Mei 2024. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan pun langsung turun tangan untuk memberikan klarifikasi dan menenangkan warga yang merasa dirugikan oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papeg, Elay Giban, memberikan pernyataan resmi terkait hal ini. Ia menegaskan bahwa Pemprov Papeg tidak pernah mengeluarkan informasi tentang bantuan dalam bentuk apapun, dan apalagi meminta warga untuk mengumpulkan KTP dan berkas-berkas lainnya. Pernyataan ini disampaikan langsung kepada ratusan warga yang mendatangi kantor gubernur.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi penipuan dan penyebaran informasi hoaks yang dapat memicu keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah mengambil langkah tegas untuk menindak oknum yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi palsu tersebut.
Pemprov Papeg Bantah Isu Bantuan
Elay Giban, didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), secara tegas membantah informasi mengenai adanya bantuan dari Pemprov Papeg. Ia meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang. "Kami atas nama Gubernur Papua Pegunungan menyampaikan tidak pernah mengeluarkan informasi untuk memberi bantuan dalam bentuk apapun. Apalagi menyuruh warga mengumpulkan KTP dan berkas lainnya," tegas Elay Giban.
Giban juga meminta dukungan penuh masyarakat terhadap 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Ia berharap masyarakat dapat memberikan ruang bagi pemerintah untuk bekerja dan menjalankan program-programnya. "Kami minta kepada masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap 100 hari kerja bapak gubernur dan wakil gubernur. Biarkan kami bekerja dulu dan masyarakat harus memberikan dukungan," ujarnya.
Lebih lanjut, Giban menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan bantuan atau uang. Ia mendorong masyarakat untuk selalu mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada pemerintah daerah secara langsung.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk menindak tegas oknum yang menyebarkan informasi hoaks tersebut. "Kami akan perintahkan Satpol PP untuk segera mengamankan oknum yang menyebarkan informasi hoaks sehingga mama-mama mengumpulkan KTP dan berkas lainnya untuk memperoleh bantuan. Kalau tidak dapat diselesaikan oleh kami, maka akan dilanjutkan ke proses hukum karena ini masuk unsur penipuan," tegas Giban.
Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Papeg mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Masyarakat dihimbau untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. "Kami berharap masyarakat untuk lebih peka mendapatkan informasi, apalagi berkaitan dengan bantuan atau uang. Bisa datang dan bertanya langsung ke pemerintah daerah untuk mendapati kebenaran informasi," pesan Giban.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali dan menjaga kondusifitas daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari potensi penipuan dan penyebaran informasi hoaks.
Pemerintah juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat diminta untuk aktif melaporkan jika menemukan oknum yang menyebarkan informasi hoaks atau melakukan tindakan penipuan.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Pemprov Papeg berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Pegunungan.