Wartawan Maluku Diminta Beritakan Pertanian dan Ketahanan Pangan
PWI Maluku mengajak wartawan untuk aktif memberitakan sektor pertanian dan ketahanan pangan guna mendukung program pemerintah dan Hari Pers Nasional 2025.
![Wartawan Maluku Diminta Beritakan Pertanian dan Ketahanan Pangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/140028.056-wartawan-maluku-diminta-beritakan-pertanian-dan-ketahanan-pangan-1.jpeg)
Ambon, 9 Februari 2025 - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku menyerukan kepada seluruh insan pers di daerah tersebut untuk meningkatkan liputan berita seputar pertanian dan ketahanan pangan. Seruan ini disampaikan Ketua PWI Maluku, Alex Sariwating, pada Minggu lalu di Ambon, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dan tema Hari Pers Nasional 2025: "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa".
Dukungan terhadap Asta Cita Presiden
Sariwating menekankan pentingnya peran wartawan dalam memberitakan potensi pertanian Maluku, termasuk kendala dan kebutuhan para petani. Menurutnya, liputan yang komprehensif akan mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan solusi atas permasalahan di sektor pertanian. "Dengan memberitakan secara lengkap, kita ikut mendorong peningkatan produktivitas pertanian, yang pada akhirnya mendukung cita-cita pemerintah," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemberitaan yang akurat dan tepat waktu sangat krusial dalam konteks ketahanan pangan. Wartawan, melalui informasi yang disampaikan, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan bagaimana mencapainya. Selain itu, pers juga berperan dalam mempromosikan produk pangan lokal dan mendorong konsumsi pangan yang seimbang dan bergizi.
Peran Pers dalam Ketahanan Pangan
Lebih lanjut, Sariwating menjelaskan peran pers dalam tiga aspek utama ketahanan pangan: meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan menjalankan peran ini, wartawan berkontribusi secara signifikan terhadap kemandirian dan kesejahteraan bangsa. Pentingnya peran wartawan ini tidak dapat diabaikan, karena informasi yang akurat dan terpercaya adalah kunci dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan.
Kerjasama Antar Pihak
PWI Maluku juga mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berkolaborasi dengan wartawan dengan memberikan akses informasi yang transparan dan data terkini. Transparansi data sangat penting dalam menciptakan pemberitaan yang akurat dan berimbang. Selain itu, Sariwating juga meminta perbankan untuk memberikan kemudahan akses kredit bagi para petani, sehingga dapat mendukung usaha mereka.
Potensi Pertanian Maluku
Maluku memiliki potensi pertanian yang besar dan beragam. Beberapa komoditas unggulannya antara lain hortikultura seperti tomat, cabai, dan bawang merah berkualitas tinggi. Sektor perkebunan kelapa juga berkembang pesat. Kekayaan alam ini perlu diimbangi dengan pemberitaan yang memadai agar potensi tersebut dapat dioptimalkan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Kesimpulan
PWI Maluku menyerukan peran aktif wartawan dalam memberitakan pertanian dan ketahanan pangan. Hal ini penting untuk mendukung program pemerintah, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Maluku. Kerjasama antara wartawan, pemerintah, dan perbankan sangat krusial untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal. Dengan demikian, peran media massa sangat penting dalam mengawal program ketahanan pangan di Maluku dan Indonesia.