Waspada Cuaca Ekstrem! BPBD Bengkayang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
BPBD Bengkayang mengingatkan warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi banjir, menyusul prakiraan BMKG tentang hujan sedang dan angin kencang di wilayah tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh warga terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini disampaikan menyusul prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengindikasikan potensi hujan sedang dan banjir ringan di sejumlah wilayah, termasuk Bengkayang.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Dwi Berta, saat dikonfirmasi pada Senin, 10 Maret 2024, menjelaskan bahwa BMKG memprediksi hujan sedang akan terjadi dalam dua hari ke depan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir ringan di beberapa daerah. "Berdasarkan perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Pontianak, dua hari ke depan terjadi hujan sedang dan mengakibatkan banjir ringan di sejumlah daerah, termasuk Bengkayang," ungkap Dwi Berta.
Selain hujan, BMKG juga memprediksi suhu udara di Bengkayang akan berkisar antara 19 hingga 34 derajat Celcius, dengan kecepatan angin mencapai 15 kilometer per jam. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Imbauan Waspada dan Antisipasi Banjir
Menyikapi potensi cuaca ekstrem tersebut, BPBD Bengkayang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan cuaca secara berkala. Masyarakat dihimbau untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi. "Masyarakat jangan lupa mengikuti informasi terkini dari BPBD dan tidak ragu untuk menghubungi pihak berwenang apabila memerlukan bantuan," ujar Dwi Berta.
Peringatan khusus diberikan kepada warga yang bermukim di daerah rawan banjir. BPBD menekankan pentingnya kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi banjir. "Masyarakat diimbau untuk tidak lengah dan tetap siaga terhadap potensi banjir, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan," imbuhnya. Langkah proaktif dari masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan dan meminimalisir dampak negatif dari cuaca yang tidak menentu.
Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan kepada BPBD jika menemukan kondisi yang berpotensi menimbulkan bencana. Respon cepat sangat krusial dalam upaya mitigasi bencana. "Laporkan segera ke BPBD apabila mendapati kondisi yang berpotensi menimbulkan bencana," tegas Dwi Berta.
Banjir di Kecamatan Sungai Betung
Dwi Berta menambahkan bahwa hingga saat ini, secara umum wilayah Kabupaten Bengkayang masih dalam kondisi aman. Namun, ia menyebutkan bahwa pada Minggu, 9 Maret 2024, terjadi banjir di Kecamatan Sungai Betung. Banjir tersebut berlangsung selama dua jam dan disebabkan oleh pendangkalan sungai yang mengakibatkan aliran air tidak lancar dan meluap.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi bencana hidrologi. Pendangkalan sungai merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah dampak banjir. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga kebersihan sungai dan mencegah pendangkalan sangatlah penting.
BPBD Bengkayang berharap dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kerugian akibat cuaca ekstrem. Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting dalam menghadapi potensi bencana.
Informasi terkini mengenai perkembangan cuaca dan potensi bencana dapat diakses melalui saluran resmi BPBD Kabupaten Bengkayang. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan.