Aceh Barat Siagakan Personel Hadapi Ancaman Banjir Musim Hujan
BPBD Aceh Barat bersiaga menghadapi potensi banjir seiring musim hujan dan imbauan BMKG terkait potensi hujan disertai petir di wilayah tersebut.
![Aceh Barat Siagakan Personel Hadapi Ancaman Banjir Musim Hujan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000140.030-aceh-barat-siagakan-personel-hadapi-ancaman-banjir-musim-hujan-1.jpeg)
Siaga Banjir di Aceh Barat: BPBD Kerahkan Personel
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat telah menyiagakan puluhan personelnya untuk mengantisipasi potensi banjir yang meningkat seiring datangnya musim hujan. Langkah antisipasi ini dilakukan khususnya pada malam hari, saat intensitas hujan cenderung lebih tinggi.
Menurut Plt. Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, personel disiagakan untuk memantau debit air di hulu sungai. Pemantuan terfokus di dua lokasi: Kecamatan Sungai Mas dan Kecamatan Pante Ceureumen, mengingat kedua sungai ini merupakan yang terbesar di Aceh Barat dan mengairi beberapa kecamatan.
Sistem peringatan dini ini sangat penting. Jika debit air sungai meningkat signifikan, masyarakat di sekitar aliran sungai akan segera diberi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Imbauan ini sejalan dengan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Meulaboh-Nagan Raya. BMKG memprediksi potensi hujan ringan hingga sedang disertai petir, terutama di malam hari.
Sebagian besar wilayah di Aceh Barat memang rawan banjir karena banyak pemukiman berada di sepanjang aliran sungai. Meskipun demikian, Teuku Ronal menyatakan bahwa masyarakat tetap tenang menghadapi potensi bencana ini.
BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Petir
Sebelumnya, BMKG Meulaboh-Nagan Raya telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pantai barat Aceh. Prakirawati, dari Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, menjelaskan potensi hujan disertai petir dapat menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Hal ini disebabkan oleh adanya shearline atau belokan angin yang meningkatkan aktivitas konvektif, sehingga memicu hujan di wilayah tersebut.
Berdasarkan pantauan satelit, BMKG memprediksi potensi hujan dan petir di pantai barat dan selatan Aceh akan berlangsung hingga 7 Februari 2024. BMKG juga menambahkan bahwa sebagian besar wilayah Aceh telah memasuki musim hujan pada Februari 2024.
Kesimpulan
Kesigapan BPBD Aceh Barat dalam menghadapi potensi banjir merupakan langkah proaktif yang penting. Kerjasama antara BPBD dan BMKG dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat juga krusial untuk meminimalisir dampak bencana. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.