Waspada Cuaca Ekstrem! BPBD Mukomuko Imbau Wisatawan Tetap Hati-hati

BPBD Mukomuko mengimbau pengunjung objek wisata untuk waspada cuaca ekstrem selama libur Idul Fitri, mengingat tingginya kejadian bencana alam berupa angin kencang dan banjir di wilayah tersebut.

Mukomuko, Bengkulu, 21 Maret 2024 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluarkan imbauan penting bagi para wisatawan yang berencana menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di daerah tersebut. Imbauan ini menekankan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung objek wisata pantai, sungai, dan danau.

"Untuk pengunjung objek wisata pantai, sungai, dan danau, harus tetap waspada. Apalagi orang tua yang membawa anak-anak, jangan dibiarkan jauh dari pantauan," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Imbauan ini dilatarbelakangi oleh peningkatan kejadian bencana alam dalam tiga bulan terakhir. Angin kencang dan hujan lebat telah mengakibatkan kerusakan rumah, banjir, dan pohon tumbang yang menutup akses jalan nasional. BPBD Mukomuko ingin memastikan keselamatan para wisatawan selama periode liburan.

Imbauan Khusus bagi Pengunjung Wisata

Ahmad Hidayat Syah memberikan imbauan khusus bagi para wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Kabupaten Mukomuko. Ia mengingatkan agar selalu waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. "Jangan lengah, selalu pantau kondisi sekitar dan perhatikan perkembangan cuaca," pesannya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengawasan anak-anak, terutama saat bermain di sekitar pantai dan danau. "Orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan biarkan mereka bermain terlalu jauh dari jangkauan," tegasnya. Hal ini mengingat beberapa kasus musibah yang terjadi akibat kelalaian orang tua.

Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk waspada terhadap pohon-pohon besar, terutama pohon cemara, yang berpotensi tumbang akibat angin kencang. "Perhatikan lingkungan sekitar dan hindari berteduh di bawah pohon yang terlihat rapuh atau lapuk," imbuhnya.

Dampak Cuaca Ekstrem di Mukomuko

BPBD Mukomuko mencatat sejumlah kejadian akibat cuaca ekstrem selama bulan Maret 2024. Dua kejadian pohon besar tumbang menutup akses jalan nasional di Desa Dusun Baru V Koto dan Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, dampak yang lebih signifikan terjadi di Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan tiga rumah warga rusak dan dua orang mengalami luka-luka. Kerugian material ditaksir mencapai Rp5 juta untuk rumah rusak ringan dan Rp15 juta untuk rumah rusak parah.

Data ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. BPBD Mukomuko berharap imbauan ini dapat dipatuhi oleh seluruh wisatawan dan masyarakat agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

BPBD Mukomuko juga menghimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Keselamatan dan kenyamanan wisatawan merupakan prioritas utama.