BPBD Cianjur Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Hindari Bermain di Pinggir Pantai
BPBD Cianjur memperingatkan masyarakat untuk menghindari bermain di pinggir pantai dan sungai selama libur hari raya karena cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat, pemudik, dan wisatawan untuk menghindari aktivitas bermain di sekitar pantai dan sungai selama libur hari raya. Peringatan ini dikeluarkan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, pada Minggu, 30 Maret 2024, menyampaikan bahwa BMKG memprediksi cuaca ekstrem dengan angin kencang akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk pantai selatan Cianjur. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai oleh masyarakat, khususnya para pemudik yang berencana menghabiskan libur Lebaran di kampung halaman dan mengunjungi objek wisata air terjun atau pantai.
Imbauan tersebut menekankan pentingnya kewaspadaan dan menghindari mendekati bibir pantai atau bermain air di bawah air terjun. "Bisanya setelah hari raya, pemudik atau wisatawan akan memadati objek wisata mulai dari alam hingga pantai, sehingga kami meminta petugas tempat wisata dan relawan untuk melakukan pengawasan dan melakukan imbauan agar tidak mendekati air," ujar Asep Kusmanawijaya.
Waspada Gelombang Tinggi dan Arus Deras
Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan arus deras di sekitar pantai dan sungai. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, BPBD Cianjur mengimbau pengunjung tempat wisata untuk selalu waspada dan mematuhi anjuran petugas.
Selain itu, BPBD juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur selatan Cianjur yang rawan bencana alam, khususnya tanah longsor. "Kami imbau pengendara atau pemudik lebih waspada saat melintasi jalur selatan Cianjur yang rawan terjadi bencana terutama saat hujan turun lebat," tambah Asep.
BPBD Cianjur juga menyarankan agar pemudik yang melintasi jalur selatan Cianjur saat hujan lebat untuk menepi dan beristirahat guna menghindari potensi bahaya tanah longsor.
Posko Mudik dan Layanan Kesehatan
Sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik, BPBD Cianjur mendirikan posko pelayanan di sejumlah titik jalur mudik. Posko ini berfungsi untuk memberikan bantuan cepat jika terjadi bencana alam.
Pemudik dapat beristirahat di posko yang didirikan di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Selain itu, tersedia juga posko kemanusiaan PMI Cianjur yang bersebelahan, menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan.
Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan BPBD Cianjur ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan bencana alam selama libur hari raya. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang untuk keselamatan bersama.
Kesimpulannya, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan BPBD Cianjur sangat penting untuk memastikan keselamatan selama liburan. Dengan memperhatikan kondisi cuaca dan menghindari area rawan bencana, diharapkan libur hari raya dapat dilewati dengan aman dan nyaman.