Waspada Bencana Hidrometeorologi di Mukomuko Selama Libur Lebaran
BPBD Mukomuko mengimbau masyarakat waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem selama libur Lebaran Idul Fitri.

Mukomuko, Bengkulu, 27 Maret 2025 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat menjelang libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Imbauan tersebut menekankan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir telah melanda sebagian besar wilayah Mukomuko pada Kamis dini hari. Meskipun belum ada laporan kerusakan, BPBD Mukomuko tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. "Saat ini belum ada laporan terkait dampak cuaca ekstrem tersebut, namun masyarakat harus tetap waspada potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu kondisi cuaca ekstrem," ungkap Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah.
Berdasarkan data dari BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Maret 2025. Potensi bencana yang perlu diwaspadai meliputi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan bahkan gelombang pasang air laut yang dapat mengganggu akses jalan nasional.
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Mukomuko
Ahmad Hidayat Syah menjelaskan lebih lanjut mengenai langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh BPBD Mukomuko. Pihaknya telah menyiagakan petugas dan peralatan di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) dan sejumlah pos pelayanan selama libur Lebaran. "Petugas siaga, dan yang piket bertugas untuk membantu petugas di pos pelayanan dan ada juga petugas di Pusdalop mengumpulkan informasi dan data kejadian bencana," jelasnya.
Penempatan petugas di pos pengamanan dan pelayanan serta di Pusdalop bertujuan untuk memastikan respon cepat terhadap potensi bencana. Petugas di Pusdalop bertugas mengumpulkan informasi dan data terkait kejadian bencana alam di daerah ini selama libur Lebaran 1446 Hijriah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melapor jika terjadi bencana.
Selain kesiapsiagaan petugas, BPBD Mukomuko juga memberikan imbauan khusus kepada masyarakat, terutama para pemudik. Mereka diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama perjalanan. Kewaspadaan ini sangat penting mengingat potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
Imbauan dan Saluran Pelaporan Bencana
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Mukomuko telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Selain itu, BPBD juga menyediakan jalur pelaporan bencana melalui Call Center 117 di Jakarta. Informasi ini penting untuk memastikan respon cepat dan tepat terhadap setiap kejadian bencana.
BPBD Mukomuko menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh BPBD Mukomuko menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman bencana. Semoga dengan kesiapsiagaan ini, masyarakat Mukomuko dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.