Waspada Hewan Liar! BPBD Kota Tangerang Imbau Warga Segera Lapor
BPBD Kota Tangerang meminta warga segera melapor jika menemukan hewan liar berbahaya seperti sarang tawon dan ular, serta menyediakan layanan 24 jam untuk respons cepat.

Kota Tangerang, 11 April 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan penemuan hewan liar yang berpotensi membahayakan, seperti sarang tawon dan ular. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya laporan serupa sepanjang tahun ini. Langkah cepat dan responsif dari warga sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami mengajak seluruh warga untuk tetap waspada serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar dari potensi bahaya, termasuk dari keberadaan sarang lebah, tawon atau hewan lain yang membahayakan," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman, dalam keterangan pers di Tangerang, Jumat lalu. BPBD menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga.
BPBD Kota Tangerang memastikan kesiapannya dalam memberikan respons cepat terhadap laporan masyarakat. Layanan darurat tersedia 24 jam penuh untuk menangani berbagai kejadian, termasuk ancaman dari hewan liar. Respon cepat dan tepat menjadi prioritas utama dalam menangani situasi darurat yang mungkin timbul.
Tanggapan Cepat BPBD Atas Laporan Masyarakat
Masyarakat Kota Tangerang dapat mengakses layanan kegawatdaruratan melalui call center 112 atau menghubungi nomor piket BPBD Kota Tangerang di 021-5582-144. Kedua layanan ini beroperasi selama 24 jam. "Kami siaga menerima laporan masyarakat terkait gangguan hewan liar maupun potensi bencana lainnya," tambah Andia S Rahman. Sistem pelaporan yang mudah diakses diharapkan dapat mempercepat penanganan berbagai permasalahan.
Sepanjang tahun 2024, BPBD Kota Tangerang telah mencatat 2.395 aduan masyarakat terkait berbagai jenis bencana. Angka ini menunjukkan tingginya aktivitas BPBD dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Tangerang. Data ini juga menjadi acuan penting dalam perencanaan dan strategi penanggulangan bencana di masa mendatang.
Dari total aduan tersebut, evakuasi hewan liar menduduki peringkat tertinggi dengan 471 laporan. Disusul oleh pemadaman kebakaran (249 aduan), evakuasi sarang tawon (185 aduan), dan evakuasi pohon tumbang (166 aduan). Data ini menunjukkan jenis-jenis bencana yang paling sering terjadi dan menjadi fokus utama penanganan BPBD Kota Tangerang.
Jenis Aduan dan Layanan BPBD Kota Tangerang
Selain jenis aduan yang telah disebutkan, BPBD juga menerima laporan terkait bantuan pencarian barang berharga, pelepasan cincin, banjir, dan monitoring dampak cuaca. Berbagai jenis laporan ini menunjukkan luasnya cakupan tugas dan tanggung jawab BPBD dalam menjaga keselamatan dan keamanan warga Kota Tangerang. BPBD berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024, BPBD juga telah memberikan 453 layanan edukasi dan kunjungan pendidikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPBD dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penanggulangan bencana. Program edukasi ini akan terus dilakukan secara berkala di Mako BPBD Kota Tangerang maupun di pos-pos UPT.
Dengan adanya layanan call center dan nomor piket yang aktif 24 jam, diharapkan masyarakat Kota Tangerang dapat lebih mudah dan cepat melaporkan adanya hewan liar atau potensi bencana lainnya. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan BPBD sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Tangerang.