Kalsel Siapkan Layanan Tanggap Darurat Hewan Melata Saat Banjir
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan layanan cepat tanggap untuk menangani hewan melata dan buas selama banjir, khususnya di Banjarmasin dan Banjarbaru, akibat tingginya curah hujan dan air pasang.
Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) tak hanya merendam rumah warga, tapi juga memaksa hewan melata seperti ular dan biawak mencari tempat kering, termasuk rumah warga. Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi Kalsel meluncurkan layanan cepat tanggap untuk menangani masalah tersebut. Layanan ini diluncurkan sebagai respon atas kejadian banjir yang cukup parah di beberapa wilayah, khususnya Banjarmasin dan Banjarbaru.
Layanan Cepat Tanggap Hewan Melata
Warga Kalsel yang menemukan hewan melata atau buas di rumah mereka akibat banjir dapat menghubungi hotline 0811-519-113. Petugas terkait akan segera menuju lokasi untuk membantu. Saat ini, layanan ini difokuskan di Banjarmasin dan Banjarbaru karena lokasinya dekat dengan posko Satpol PP dan Damkar Kalsel. Sekretaris Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel, Karyufa Ekalaksasmita, menekankan pentingnya layanan ini untuk mencegah konflik antara warga dan hewan-hewan tersebut.
Mengapa Layanan Ini Penting?
Intensitas hujan tinggi dan air pasang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kalsel, termasuk Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan Tapin. Kondisi ini mendorong hewan melata untuk mencari tempat kering, sehingga seringkali masuk ke pemukiman warga. Bahaya gigitan hewan berbisa juga menjadi pertimbangan utama perlunya layanan ini. Karyufa Ekalaksasmita menghimbau warga untuk tidak bertindak sendiri, tetapi menghubungi petugas jika menemukan hewan melata.
Bagaimana Layanan Ini Bekerja?
Petugas Satpol PP dan Damkar Kalsel akan langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Mereka bekerja sama dengan tim di kabupaten/kota untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi aman dan cepat bagi warga yang terdampak, mencegah potensi bahaya dari gigitan ular atau hewan berbisa, serta menghindari tindakan warga yang dapat membahayakan diri mereka sendiri dan satwa tersebut.
Himbauan Kepada Masyarakat
Karyufa mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik jika menemukan hewan melata di rumah. Awasi keberadaan hewan tersebut dan segera hubungi hotline yang telah disediakan. Jangan mencoba menangani sendiri, terutama jika hewan tersebut berbisa. Kecepatan penanganan sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Layanan cepat tanggap penanganan hewan melata di Kalsel merupakan langkah proaktif pemerintah dalam menghadapi dampak banjir. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan layanan ini dalam melindungi warga dari potensi bahaya dan menjaga keamanan lingkungan selama masa banjir.