Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Ular Masuk Pemukiman Palangka Raya: Habitat Rusak Jadi Pemicu Utama

Musim hujan dan kerusakan habitat menyebabkan peningkatan kasus ular masuk pemukiman warga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terutama di Kecamatan Jekan Raya, mendorong warga untuk menjaga kebersihan rumah.

Rabu, 05 Feb 2025 16:28:00
sumber antara
Copied!
Ular Masuk Pemukiman Palangka Raya: Habitat Rusak Jadi Pemicu Utama
Musim hujan dan kerusakan habitat menyebabkan peningkatan kasus ular masuk pemukiman warga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terutama di Kecamatan Jekan Raya, mendorong warga untuk menjaga kebersihan rumah. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Palangka Raya, Kalimantan Tengah - Peristiwa ular masuk ke pemukiman warga di Palangka Raya meningkat akhir-akhir ini. Data dari Call Center 112 Kota Palangka Raya menunjukkan peningkatan signifikan pada awal tahun 2025. Tujuh kasus evakuasi ular telah ditangani sejak 1 Januari hingga 3 Februari 2025, sebagian besar di Kecamatan Jekan Raya.

Meningkatnya Kasus Ular Masuk Pemukiman

Koordinator Call Center 112 Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa musim hujan dan kerusakan habitat menjadi faktor utama penyebabnya. Hewan liar, termasuk ular, mencari tempat berlindung dan sumber makanan di lingkungan pemukiman yang semakin padat.

Kecamatan Jekan Raya, yang mengalami pembangunan perumahan pesat, menjadi area paling terdampak. Perkembangan pembangunan ini mengubah lanskap dan mengurangi habitat alami ular, memaksa mereka untuk mencari tempat tinggal baru di dekat manusia.

Peran Lingkungan dan Kebiasaan Warga

Sucipto menambahkan, kebiasaan warga yang membiarkan barang-barang tidak terpakai menumpuk juga berkontribusi pada masalah ini. Tumpukan barang tersebut menjadi tempat ideal bagi tikus, yang merupakan mangsa utama ular. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang menarik bagi ular untuk bersarang dan berkembang biak.

"Banyak warga yang membiarkan menumpuk barang-barang tidak terpakai di gudang, yang berujung menjadi sarang tikus dan menjadi habitat baru ular," ungkap Sucipto.

Penanganan dan Pencegahan

Ular yang dievakuasi biasanya dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya, jauh dari pemukiman. Namun, ular berbisa seperti kobra ditangani khusus oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.

"Biasanya kami serahkan kepada BKSDA Kalimantan Tengah untuk penanganan lebih lanjut, mengingat ular kobra memiliki bisa yang mematikan," ujar Sucipto.

Untuk mencegah kejadian serupa, Sucipto mengimbau warga untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari tumpukan barang bekas. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya populasi tikus dan mengurangi daya tarik bagi ular untuk masuk ke pemukiman.

Imbauan Kepada Masyarakat

Masyarakat juga diimbau untuk tidak menangani ular sendiri jika menemukannya di rumah. Bahaya gigitan ular berbisa sangat serius, sehingga penanganan oleh ahlinya sangat penting. Call Center 112 Palangka Raya siap membantu dalam evakuasi ular dan penanganan hewan liar lainnya.

"Kami mengimbau jika ada hewan liar yang membahayakan, masyarakat jangan sampai menangani sendiri. Segera hubungi Call Center 112 Palangka Raya, untuk menghindari adanya korban," pesan Sucipto.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • call center 112
  • habitat rusak
  • hewan liar
  • konten ai
  • palangka raya
  • sumber antara
  • ular
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Endang Sukarelawati
Editor Endang Sukarelawati
E
Reporter
  • Endang Sukarelawati
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.