Polda Kalsel Lakukan Patroli SAR di Wilayah Terdampak Banjir Kalimantan Selatan
Polda Kalsel bersama Polres jajarannya melakukan patroli SAR untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan, memberikan imbauan keselamatan, dan layanan kesehatan lapangan, meskipun beberapa warga masih enggan mengungsi.

Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakibatkan Polda Kalsel dan jajaran Polresnya melakukan patroli pencarian dan pertolongan (SAR) untuk membantu warga yang terdampak. Patroli ini difokuskan pada evakuasi warga ke posko-posko pengungsian.
Upaya Evakuasi dan Imbauan Warga
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, menghimbau warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa agar segera mengungsi. Meskipun demikian, masih ada warga yang enggan meninggalkan rumah mereka karena berbagai alasan, seperti ketidaknyamanan di pengungsian atau kekhawatiran kehilangan harta benda.
Pihak berwenang hanya dapat memberikan imbauan, keputusan untuk mengungsi tetap berada di tangan warga. Petugas SAR terus berupaya melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan bantuan.
Ancaman dan Layanan Kesehatan
Bahaya yang mengintai warga yang bertahan di rumah terendam banjir tak hanya air. Kombes Pol Adam Erwindi mengingatkan adanya ancaman serangan hewan berbahaya seperti ular, dan risiko penyebaran penyakit. Oleh karena itu, patroli SAR juga dilengkapi dengan layanan kesehatan lapangan yang disediakan oleh tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Dampak Banjir dan Wilayah Terdampak
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, banjir pada Januari telah berdampak pada 68.072 jiwa dan merendam 21.673 unit rumah. Wilayah yang paling parah terdampak, dengan ketinggian air bervariasi, adalah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.
Kesimpulan
Polda Kalsel memainkan peran penting dalam penanganan banjir di Kalsel dengan melakukan patroli SAR dan memberikan layanan kesehatan. Meskipun upaya evakuasi terus dilakukan, imbauan kepada warga untuk mengutamakan keselamatan tetap menjadi prioritas. Kerja sama antara pihak kepolisian dan BPBD sangat krusial dalam mengurangi dampak buruk bencana banjir ini.