Waspada! Modus Baru Penggelapan Kendaraan di Gorontalo: Modus Pinjam, Lalu Digadaikan
Polresta Gorontalo Kota mengungkap sindikat penggelapan kendaraan dengan modus meminjam lalu digadaikan; warga diimbau waspada, terutama pemilik usaha rental.

Polresta Gorontalo Kota baru-baru ini mengungkap kasus penggelapan kendaraan dengan modus yang cukup licik. Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yang mana para pelaku menjalankan aksinya dengan modus meminjam kendaraan lalu menggadaikannya. Kejadian ini terjadi di Gorontalo, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Satreskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, menjelaskan bahwa seiring perkembangan zaman, modus kejahatan terus berkembang dan menjadi lebih canggih. Para pelaku kejahatan kini lebih lihai dalam mengelabui korbannya. Dalam kasus ini, para pelaku berhasil mengelabui korban dengan berpura-pura menyewa kendaraan, kemudian menggadaikannya di luar daerah.
Modus operandi yang digunakan para pelaku cukup rapi. Mereka berpura-pura sebagai konsumen yang membutuhkan kendaraan untuk keperluan mendesak di luar kota. Bahkan, mereka memberikan jaminan berupa sepeda motor untuk meyakinkan korban. Setelah berhasil membawa kendaraan tersebut, mereka kemudian menjualnya kepada orang lain di luar daerah dan membagi hasil kejahatan mereka.
Sindikat Penggelapan Kendaraan di Gorontalo
Polisi telah berhasil mengungkap sindikat penggelapan kendaraan yang telah beroperasi cukup lama di Gorontalo. Kelima tersangka yang ditangkap merupakan bagian dari sindikat ini. Selain menyita satu unit mobil, polisi menduga masih ada puluhan unit mobil lain yang telah dijual oleh sindikat ini ke luar daerah. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman dan pengembangan kasus untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
Kompol Leonardo Widharta menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat, terutama bagi para pemilik usaha rental mobil. "Dengan kejadian ini, kami pihak Kepolisian mengimbau warga tetap waspada dengan orang-orang yang belum dikenali, khususnya pemilik usaha rental. Harus dipastikan terlebih dahulu identitas dari orang yang akan meminjam atau menyewa mobil," imbuhnya.
Pihak kepolisian juga menghimbau agar masyarakat lebih teliti dalam memeriksa identitas calon penyewa kendaraan. Verifikasi data dan dokumen penting menjadi langkah pencegahan yang efektif. Selain itu, mempertimbangkan penggunaan sistem pengawasan berbasis teknologi juga dapat membantu meminimalisir risiko penggelapan kendaraan.
Imbauan Kepolisian untuk Mencegah Penggelapan Kendaraan
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penggelapan kendaraan dengan modus serupa:
- Selalu periksa identitas calon penyewa secara teliti, termasuk KTP dan SIM.
- Lakukan pengecekan riwayat calon penyewa jika memungkinkan.
- Minta jaminan yang cukup dan terpercaya, bukan hanya sepeda motor.
- Buat perjanjian sewa menyewa yang jelas dan terdokumentasi dengan baik.
- Pertimbangkan untuk menggunakan sistem pelacakan GPS pada kendaraan.
Kasus penggelapan kendaraan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi, terutama yang melibatkan barang berharga seperti kendaraan. Kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting untuk mencegah dan memberantas kejahatan serupa di masa mendatang. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir.