Waspada Penipuan! Program MBG Bengkulu Diwarnai Modus Oknum Tak Bertanggung Jawab

Kodim Bengkulu mengimbau masyarakat waspada penipuan mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan modus sewa lahan dan pungutan liar; program MBG sendiri telah resmi diluncurkan di 27 sekolah.

Masyarakat Kota Bengkulu diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kodim 0407 Kota Bengkulu menyusul maraknya modus operandi oknum yang memanfaatkan program tersebut untuk keuntungan pribadi. Program MBG sendiri telah resmi diluncurkan di 27 sekolah tingkat SD dan SMP sederajat di Kota Bengkulu pada Senin, 17 Februari 2024.

Penipuan Berkedok MBG

Dandim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Inf. Widi Rahman, memberikan peringatan keras kepada masyarakat. "Masyarakat jangan percaya dengan isu-isu seperti lahan yang akan disewa untuk dapur umum, dan hindari oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan sekolah mau dilayani harus membayar sejumlah uang," tegasnya saat ditemui di SD 73 Kota Bengkulu. Ia menekankan bahwa program MBG sama sekali tidak melibatkan sewa lahan milik warga. Lahan yang digunakan sepenuhnya merupakan aset pemerintah, seperti lahan milik kepolisian atau instansi terkait lainnya.

Kolonel Widi juga menjelaskan detail teknis program MBG. "SPPG hanya melayani sekolah sesuai dengan radius yang telah ditentukan, dan setiap tahapan memasak ada bagian masing-masing seperti masak, dan lainnya," jelasnya. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan efisiensi dan transparansi dalam penyaluran bantuan makanan bergizi.

Jumlah Pegawai Dapur Umum dan Radius Layanan

Lebih lanjut, Kolonel Widi menjelaskan bahwa setiap dapur umum MBG hanya mempekerjakan 50 orang dari sekitar lokasi dapur umum. Pengecualian diberikan kepada anggota atau petugas SPPG yang telah melalui proses seleksi resmi. Sistem rekrutmen yang ketat ini bertujuan untuk mencegah penyusupan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Terkait radius layanan, Badan Gizi Nasional Republik Indonesia melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu memastikan hanya sekolah-sekolah dalam jangkauan tertentu yang dilayani. Hal ini untuk menjamin kualitas dan distribusi makanan yang efisien dan tepat sasaran.

Peresmian Program MBG di Kota Bengkulu

Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu secara resmi telah meresmikan program MBG di 27 sekolah. Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, menyatakan, "Hari ini, Kota Bengkulu sudah mulai menerapkan program makan bergizi gratis, ada dua lokasi dapur umum yang dimulai yaitu dapur umum Kodim Kompi dan di Yayasan Mahira." Peresmian dilakukan di SMP Negeri 06 Kota Bengkulu.

Arif Gunadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI atas dukungan program MBG. "Dengan adanya program MBG yang mulai berjalan, Pemkot Bengkulu dan forkopimda mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI," ucapnya. Program MBG diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak sekolah di Kota Bengkulu dan mendukung program pemerintah dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Kesimpulan

Program MBG di Kota Bengkulu merupakan langkah positif dalam meningkatkan gizi anak sekolah. Namun, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi. Kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang sangat dibutuhkan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya tanpa hambatan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Laporkan segera setiap kecurigaan atau informasi terkait penipuan yang mengatasnamakan program MBG kepada pihak berwajib.