Wisata Bahari Kepri: Primadona Baru Pariwisata Indonesia
Kepulauan Riau (Kepri) menarik minat wisatawan mancanegara berkat keindahan wisata baharinya, yang didukung oleh berbagai aktivitas wisata lain seperti olahraga dan budaya, serta infrastruktur yang terus berkembang.

Wisata bahari Kepulauan Riau (Kepri) tengah menjadi daya tarik utama wisatawan mancanegara. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, yang mencatat peningkatan kunjungan wisman ke destinasi wisata bahari di daerah tersebut. Pantai berpasir putih, air laut jernih, dan ekosistem laut yang kaya menjadi magnet bagi para wisatawan.
Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti, menjelaskan bahwa selain wisata bahari, beberapa sektor pariwisata lain turut berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisman. Sektor-sektor tersebut antara lain wisata olahraga, wisata kesehatan, wisata belanja, dan wisata hiburan. Keberagaman pilihan ini membuat Kepri semakin menarik bagi wisatawan internasional.
Potensi wisata olahraga di Kepri juga sangat menjanjikan. Banyaknya event olahraga nasional dan internasional yang diselenggarakan di Kepri telah menarik perhatian wisatawan yang gemar berolahraga. Guntur menambahkan bahwa wisata olahraga menjadi tren baru pasca pandemi COVID-19, dan Kepri berhasil memanfaatkan momentum ini dengan baik.
Tidak hanya wisata bahari dan olahraga, wisata sejarah dan budaya juga menjadi daya tarik tersendiri. Pulau Penyengat, misalnya, kaya akan potensi wisata budaya dan sejarah, seperti yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa. Pulau ini menawarkan pesona unik, termasuk Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan kompleks makam Engku Puteri Raja Hamidah.
Menteri Ni Luh Puspa dalam kunjungannya ke Pulau Penyengat pada akhir Desember 2023, memuji perkembangan infrastruktur di pulau tersebut. Ia menilai infrastruktur yang ada, mulai dari dermaga hingga jalan, sudah cukup baik dan mendukung kelancaran aksesibilitas wisatawan. Pemprov Kepri juga mendapatkan apresiasi atas program rehabilitasi infrastruktur di destinasi wisata tersebut.
Ni Luh menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian infrastruktur yang telah dibangun. Hal ini penting untuk memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan bagi para wisatawan. Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kepri.
Secara keseluruhan, keberhasilan Kepri dalam menarik minat wisatawan mancanegara menunjukkan potensi besar sektor pariwisata di Indonesia. Dengan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan promosi yang efektif, diharapkan Kepri dapat terus menjadi destinasi wisata unggulan, baik untuk wisata bahari maupun jenis wisata lainnya.