Zakat Fitrah di Tangerang Lampaui Target: Rp8,28 Miliar Terkumpul!
Pengumpulan zakat fitrah di Kota Tangerang selama Ramadhan 1446 H melampaui target, mencapai Rp8,28 miliar, hasil kolaborasi berbagai pihak termasuk Dinas Pendidikan.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang berhasil mengumpulkan zakat fitrah melebihi target selama Ramadhan 1446 H. Total dana yang terkumpul mencapai angka Rp8,28 miliar, melampaui target awal sebesar Rp7,5 miliar. Keberhasilan ini merupakan buah dari berbagai strategi yang diterapkan BAZNAS, termasuk kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Ketua BAZNAS Kota Tangerang, Aslie Elhusyairy, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang yang telah mempercayakan penyaluran zakatnya melalui BAZNAS. Strategi yang diterapkan, seperti layanan daring, layanan di pusat keramaian, sosialisasi intensif, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, terbukti efektif dalam meningkatkan pengumpulan zakat.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menaruh kepercayaan dengan menunaikan zakat di BAZNAS Kota Tangerang selama bulan suci kemarin," ungkap Aslie dalam keterangan resminya. Keberhasilan ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan kepercayaan masyarakat terhadap transparansi pengelolaan zakat oleh BAZNAS Kota Tangerang.
Strategi Efektif Pengumpulan Zakat Fitrah
Suksesnya pengumpulan zakat fitrah di Kota Tangerang tidak terlepas dari strategi yang terencana dan terintegrasi. BAZNAS Kota Tangerang membuka layanan daring untuk memudahkan masyarakat dalam berzakat. Layanan ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang sibuk dan menginginkan proses yang praktis. Selain itu, BAZNAS juga mendirikan pos pengumpulan zakat di pusat-pusat keramaian, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menunaikan zakatnya.
Sosialisasi yang masif juga menjadi kunci keberhasilan. BAZNAS gencar melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah Kota Tangerang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya zakat dan prosedur penyalurannya. Penyebaran kupon zakat di lingkungan pemukiman juga terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pengumpulan zakat tahun ini. Kerja sama ini menghasilkan pengumpulan zakat mencapai Rp2,9 miliar dari civitas akademika di Kota Tangerang, termasuk kepala sekolah, tenaga pendidik, guru, dan peserta didik.
Distribusi Zakat dan Komitmen BAZNAS
BAZNAS Kota Tangerang memastikan seluruh dana zakat yang terkumpul akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan komitmen BAZNAS untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang. Total dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp9,5 miliar, terdiri dari zakat fitrah Rp8,26 miliar, zakat mal Rp1,15 miliar, infak sedekah Rp166,4 juta, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) Rp10,8 juta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi civitas akademika dalam pengumpulan zakat. "Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa ini, hasil ini juga membuktikan kepedulian yang tinggi dari seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa program pengumpulan zakat yang terintegrasi dengan lembaga pendidikan dapat memberikan hasil yang signifikan.
BAZNAS Kota Tangerang berkomitmen untuk memastikan setiap rupiah zakat yang terkumpul akan digunakan secara efektif dan transparan untuk meningkatkan kesejahteraan umat di Kota Tangerang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat menjadi prioritas utama BAZNAS untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Keberhasilan pengumpulan zakat fitrah di Kota Tangerang menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan strategi yang tepat dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain dalam mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian zakat.