Ziarah Kubra Palembang 2025: 25 Ribu Peziarah Diperkirakan Hadir
Diperkirakan 25.000 peziarah dari berbagai negara dan daerah di Indonesia akan menghadiri Ziarah Kubra Palembang 2025 pada 21-23 Februari mendatang, sebuah kegiatan ziarah religi dan wisata budaya.

Palembang, 20 Februari 2024 (ANTARA) - Kota Palembang akan menjadi tuan rumah Ziarah Kubra Ulama dan Auliya pada 21-23 Februari 2025. Acara yang menggabungkan ziarah religi dan wisata budaya ini diperkirakan akan dihadiri oleh 25.000 peziarah, meningkat dari 20.000 peserta pada tahun sebelumnya. Para peserta berasal dari berbagai penjuru, baik dalam negeri maupun luar negeri, menjadikan acara ini sebagai momentum penting bagi Kota Palembang.
Sekretaris Panitia Haul dan Ziarah Kubra Palembang 2025, Rofiq Hussein, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi. "Pada tahun lalu Haul dan Ziarah Kubra ini dihadiri 20 ribu orang. Namun, kami memperkirakan 20 hingga 25 ribu orang menghadiri Haul dan Ziarah Kubra Palembang tahun ini," ujarnya dalam konferensi pers di Palembang, Kamis lalu. Kedatangan ribuan peziarah ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata dan perhotelan.
Para peziarah diperkirakan akan datang dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Yaman. Dari Indonesia sendiri, peserta akan berasal dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Pasuruan, Banjarmasin, Lampung, Jambi, dan banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa Ziarah Kubra Palembang telah menjadi acara yang diakui secara nasional dan internasional, menarik minat berbagai kalangan untuk berpartisipasi.
Rangkaian Acara Ziarah Kubra Palembang 2025
Ziarah Kubra Palembang 2025 akan diawali pada Jumat, 21 Februari 2025, dengan ziarah ke makam Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab. Sore harinya, Haul Al-Habib Ahmad bin Abdullah Al-Habsyi akan diadakan di Pondok Pesantren Ar-Riyadh. Kegiatan ini akan diisi dengan doa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Quran, menciptakan suasana khidmat dan spiritual.
Pada Sabtu, 22 Februari 2025, ziarah akan dilanjutkan ke pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Sewidak dan Pemakaman Babus Salam As-Seggaf. Malam harinya, Haul Al-Imam Abdurrahman As-Seggaf akan dilaksanakan di Kampung Sejarah Al-Munawwar. Rangkaian acara ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para peziarah untuk mengunjungi berbagai situs bersejarah yang penting dalam sejarah Islam di Palembang.
Puncak acara akan berlangsung pada Minggu, 23 Februari 2025. Acara dimulai dengan Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid di Perkampungan Sejarah Sungai Bayas. Setelah itu, akan dilakukan kirab atau long march menuju Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar dan Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam. Kirab ini akan dimeriahkan dengan tetabuhan rebana, hadroh marawis, salawat, dan qasidah.
Puncak acara ditutup dengan ziarah di Pemakaman Auliya' dan Habaib Kambang Koci. Di setiap lokasi, akan dibacakan Surah Yasin, tahlil, dan dzikir. Pada acara puncak, akan diadakan pembacaan Maulid dan ceramah agama oleh ulama dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek religi, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Palembang.
Ziarah Kubra: Syiar Islam dan Pariwisata Palembang
Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Kota Palembang merupakan kegiatan tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 2000. Awalnya, kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu pertama di 10 hari terakhir Bulan Sya'ban. Pada tahun 2013, kegiatan ini resmi menjadi agenda wisata Kota Palembang dan Sumatera Selatan. Hal ini menunjukkan pentingnya acara ini bagi perkembangan pariwisata daerah.
Selain rangkaian acara ziarah, panitia juga menyediakan kegiatan wisata bahari bagi para tamu dari luar kota dan luar negeri. Mereka diajak untuk menaiki kapal pesiar KM Putri Kembang Dadar menuju ke makam Wali Allah di Pulau Kemaro dan Makam Kyai Muara Ogan Kertapati. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam dan destinasi wisata lain di Palembang.
Dengan menggabungkan unsur religi dan wisata, Ziarah Kubra Palembang 2025 diharapkan dapat menjadi acara yang bermakna dan bermanfaat bagi seluruh peserta. Acara ini tidak hanya sebagai ajang ziarah, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan mempromosikan pariwisata Palembang ke kancah nasional dan internasional.
Kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, terutama dalam sektor perhotelan, kuliner, dan transportasi. Dengan jumlah peserta yang diperkirakan mencapai 25.000 orang, Ziarah Kubra Palembang 2025 diproyeksikan akan menjadi salah satu event besar yang mampu meningkatkan perekonomian daerah.