Air Distilasi: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal?
Dokter spesialis penyakit dalam menyarankan konsumsi air hasil distilasi untuk kesehatan ginjal optimal, karena mampu menghilangkan kontaminan berbahaya dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Jakarta, 09/05/2024 (ANTARA) - dr. Luh Putu Swastiyani Purnami, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam, menekankan pentingnya mengonsumsi air hasil distilasi untuk kesehatan yang optimal. Menurutnya, air distilasi mampu menghilangkan berbagai kontaminan berbahaya dan menjaga kinerja ginjal. Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat lalu. Ia menjelaskan proses, manfaat, dan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.
Air distilasi, menurut dr. Luh, memiliki kadar mineral anorganik dan kontaminan yang sangat rendah, bahkan mendekati 0 ppm. Proses distilasi pada suhu 110 derajat Celcius menghilangkan logam berbahaya seperti timbal (Pb), besi teroksidasi, merkuri, arsenik, dan aluminium. Kebersihan air ini sangat penting untuk menunjang fungsi ginjal secara maksimal.
Lebih lanjut, dr. Luh yang berpraktik di Yogyakarta ini menjelaskan bahwa air distilasi membantu mengoptimalkan kinerja ginjal karena kemurniannya. "Proses distilasi menjadikan air tersebut lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi ginjal kita yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan," ujarnya.
Manfaat Air Distilasi untuk Ginjal
Pendapat dr. Luh sejalan dengan temuan jurnal Hydration and Kidney Health yang diterbitkan oleh Nutrients pada tahun 2020. Jurnal tersebut menyoroti pentingnya keseimbangan hidrasi untuk kesehatan ginjal jangka panjang. Dehidrasi kronis, menurut jurnal tersebut, dapat menyebabkan hiperfiltrasi ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal. Oleh karena itu, konsumsi air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif sangat dianjurkan.
Jurnal tersebut juga membandingkan manfaat air murni dengan minuman manis atau berkafein. Minuman tersebut dinilai dapat mengganggu kesehatan ginjal. "Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal," pesan dr. Luh. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal sejak dini.
Ginjal memiliki peran vital dalam menyaring limbah dan racun dari darah, menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, serta memproduksi hormon penting. Kerusakan ginjal dapat berdampak serius pada organ lain seperti jantung, hati, dan otak.
Tips Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain mengonsumsi air distilasi, dr. Luh menyarankan beberapa langkah untuk menjaga kesehatan ginjal. Konsumsi makanan bergizi dan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan, sangat penting. Sebaliknya, batasi konsumsi garam berlebih dan hindari makanan olahan yang berpotensi mengandung kontaminan kimia.
Dengan menjaga asupan cairan yang cukup dan berkualitas, serta menerapkan pola hidup sehat, kita dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Penting untuk diingat bahwa kesehatan ginjal merupakan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Kesimpulannya, menjaga kesehatan ginjal merupakan hal yang sangat penting. Dengan mengonsumsi air distilasi dan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat meminimalisir risiko kerusakan ginjal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.