Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
N
Reporter
  • Natisha Andarningtyas
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Rupiah Menguat di Google: Ilusi Digital dan Pentingnya Verifikasi Informasi
Rupiah Menguat di Google: Ilusi Digital dan Pentingnya Verifikasi Informasi

Informasi nilai tukar rupiah yang keliru di Google memicu kegaduhan, menyoroti pentingnya verifikasi data dan literasi ekonomi digital di Indonesia.

konten ai
Kesalahan Kurs Rupiah di Google: Kementerian Kominfo Koordinasi dengan Google
Kesalahan Kurs Rupiah di Google: Kementerian Kominfo Koordinasi dengan Google

Kementerian Kominfo telah menghubungi Google terkait kesalahan informasi kurs Rupiah terhadap dolar AS di Google Pencarian; Google menyatakan telah memperbaiki kesalahan tersebut setelah berkoordinasi dengan penyedia data.

konten ai
Rupiah Menguat di Google? Ternyata Kesalahan Sistem!
Rupiah Menguat di Google? Ternyata Kesalahan Sistem!

Hasil pencarian Google menunjukkan penguatan rupiah ke Rp8.170 per dolar AS pada 1 Februari 2025, namun Bank Indonesia menyatakan ini sebagai kesalahan sistem dan data sebenarnya menunjukkan pelemahan.

konten ai
Pakar Siber: Kesalahan Kurs Google Menyesatkan Publik
Pakar Siber: Kesalahan Kurs Google Menyesatkan Publik

Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengkritik Google karena menampilkan kurs dolar AS yang tidak akurat dan menyesatkan publik, khususnya di media sosial, menimbulkan potensi ketidakstabilan ekonomi.

konten ai
Kurs Rupiah Rp8.170 di Google: Serangan Peretas?
Kurs Rupiah Rp8.170 di Google: Serangan Peretas?

Nilai tukar rupiah di Google yang tidak wajar, Rp8.170 per USD, diduga sebagai serangan peretas, sementara data resmi menunjukkan angka Rp16.305, memicu investigasi dan koordinasi dengan Google Indonesia.

konten ai
Google Akui Kesalahan Nilai Tukar Rupiah di Google Search; Data dari Pihak Ketiga
Google Akui Kesalahan Nilai Tukar Rupiah di Google Search; Data dari Pihak Ketiga

Google mengakui kesalahan informasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di Google Search disebabkan oleh data yang tidak akurat dari penyedia data pihak ketiga, dan telah meminta perbaikan segera.

konten ai