Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Gangguan Tidur Picu Penuaan Dini Otak: Waspada Dampak Buruknya!

Pola tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan kognitif, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan bahkan mempercepat penuaan otak, menurut Psikolog Klinis Kasandra A. Putranto.

Senin, 07 Apr 2025 21:17:00
#planetantara
Copied!
Gangguan Tidur Picu Penuaan Dini Otak: Waspada Dampak Buruknya!
Pola tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan kognitif, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan bahkan mempercepat penuaan otak, menurut Psikolog Klinis Kasandra A. Putranto. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 7 April 2024 (ANTARA) - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perubahan pola tidur dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan, mulai dari gangguan kognitif hingga percepatan penuaan otak. Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra A. Putranto, memberikan penjelasan rinci mengenai hal ini.

Kasandra menjelaskan bahwa kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti perhatian, daya ingat, dan kemampuan berpikir. Ia menambahkan bahwa penelitian menunjukkan kurang tidur juga menghambat proses pembelajaran dan memori. Dampaknya meluas hingga pada kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

Lebih lanjut, Kasandra memaparkan bahwa perubahan waktu tidur mengganggu ritme sirkadian, siklus alami tubuh yang mengatur tidur dan bangun. Gangguan ini dapat memicu masalah tidur kronis dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Hal ini juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Dampak Buruk Kurang Tidur terhadap Otak

Kasandra menekankan bahwa kebiasaan tidur yang buruk mempercepat penuaan otak. "Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer," ujarnya. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif yang optimal. Kurangnya waktu tidur dapat mengganggu proses perbaikan dan regenerasi sel-sel otak.

Selain itu, kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Sistem imun yang lemah akibat kurang tidur dapat memperparah kondisi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Kasandra juga menjelaskan bahwa sosialisasi berlebihan, terutama pada anak-anak, dapat menyebabkan overstimulasi dan mengganggu pola tidur. "Stres dan kelelahan akibat interaksi sosial yang intens juga dapat mengganggu pola tidur anak, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan antara waktu bersosialisasi dan waktu istirahat," katanya. Hal ini perlu diperhatikan oleh orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan istirahat yang cukup.

Tips Mengatur Pola Tidur yang Baik

Untuk mengatasi masalah tidur, Kasandra menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif. Pertama, usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan, untuk mengatur ritme sirkadian tubuh. Kedua, olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

Ketiga, lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur, seperti membaca, meditasi, atau mandi air hangat. Hindari aktivitas yang merangsang, seperti menonton TV atau menggunakan gawai, setidaknya satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin. Keempat, pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan tirai gelap, penutup telinga, atau mesin suara putih jika diperlukan.

Kasandra juga menyarankan untuk menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur karena dapat memengaruhi kualitas tidur. Batasi tidur siang tidak lebih dari 20-30 menit dan hindari tidur siang di sore hari. "Proses mengembalikan pola tidur mungkin memerlukan waktu. Bersabarlah dan tetap konsisten dengan rutinitas yang telah Anda tetapkan," pesannya.

Kesimpulannya, menjaga pola tidur yang teratur dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan kognitif dan penuaan otak. Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? APBN Salurkan Rp354 Miliar Lebih untuk Yatim Piatu Lewat Program Atensi Yapi
  • Tahukah Anda Rekor Nasional Half Marathon Putri? Odekta Elvina Naibaho Siap Pecahkan di PLN Electric Run 2025
  • Peringatan Keras Prancis: Pendudukan Militer Israel di Gaza Bakal Jadi Bencana, Ratusan Jurnalis Tewas Jadi Sorotan
  • Idrus Madani 'Para Pencari Tuhan': Kemerdekaan Sejati Adalah Kemandirian Bangsa
  • Fakta Unik Stadion Haji Agus Salim: Bakal Direnovasi Total Rp150 Miliar, Siap Jadi Markas AFC!
  • gangguan kognitif
  • gangguan tidur
  • kesehatan
  • kesehatan mental
  • kesehatan otak
  • konten ai
  • penuaan otak
  • #planetantara
  • pola tidur
  • ritme sirkadian
  • tidur berkualitas
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • bazar pangan murah

    Satlantas Polres Pasaman Gelar Bazar Pangan Murah: Beras 5 Kg Cuma Rp65 Ribu, Catat Tanggalnya!

    12 Agu 2025
  • digitalisasi ekonomi

    Fakta Unik: 66,15% PDRB dari Sektor Primer, Pasaman Barat Susun Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

    12 Agu 2025
  • capaian investasi

    Fantastis! Investasi Pekanbaru Triwulan II 2025 Melonjak Rp4,12 Triliun, PMDN Dominasi

    12 Agu 2025
  • bantuan pangan

    Polres Tanjungbalai Gelar Gerakan Pangan Murah: 1 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Jam, Bantu Kebutuhan Warga

    12 Agu 2025
  • bekantan

    Menjelajahi Keajaiban Hutan Mangrove Teluk Sulaiman: Dari Salo Buaya yang Menyejukkan hingga Penyu Langka di Kalimantan Timur

    12 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.