Google Perbaiki Kesalahan Informasi Nilai Tukar Rupiah di Google Search
Kemkominfo mengonfirmasi Google telah memperbaiki kesalahan informasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mata uang lainnya yang sebelumnya ditampilkan di Google Search setelah adanya komunikasi dan koordinasi.
Google Perbaiki Kesalahan Informasi Nilai Tukar Rupiah
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyatakan Google telah memperbaiki kesalahan informasi nilai tukar rupiah yang muncul di Google Search. Perbaikan ini dilakukan setelah adanya komunikasi intensif antara pemerintah Indonesia dan pihak Google terkait masalah tersebut. Kekeliruan informasi nilai tukar rupiah ini sempat menjadi sorotan publik dan menimbulkan keresahan.
Kronologi dan Penyebab Kesalahan
Kesalahan informasi nilai tukar, yang menampilkan angka yang jauh melenceng dari kurs sebenarnya, misalnya Rp 8.170,65 per dolar AS, berasal dari data konversi pihak ketiga yang digunakan Google. Pihak Google sendiri mengakui kesalahan ini dan langsung melakukan langkah-langkah korektif setelah menerima laporan ketidakakuratan. Mereka menyatakan telah menghubungi penyedia data eksternal untuk segera melakukan perbaikan data yang salah tersebut. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 1 Februari 2024, dan sempat berlangsung beberapa waktu sebelum akhirnya diperbaiki.
Langkah-langkah yang Diambil
Wamenkominfo Nezar Patria menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo telah berkoordinasi secara langsung dengan Google. Komunikasi yang terjalin menghasilkan respon cepat dari Google untuk mengoreksi informasi yang salah. Pihak Google pun menyatakan telah menyelesaikan masalah tersebut dengan memperbaiki data dari penyedia data pihak ketiga yang keliru.
Dampak dan Kesimpulan
Ketidakakuratan informasi nilai tukar rupiah di Google Search berpotensi menimbulkan kebingungan dan kerugian bagi pengguna yang mengandalkan informasi tersebut. Namun berkat respon cepat dari Google dan komunikasi yang baik dengan pemerintah, masalah ini terselesaikan dengan cepat. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya akurasi informasi, terutama dari sumber-sumber daring yang sering diakses oleh masyarakat luas. Kejadian ini juga menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan teknologi dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di dunia maya.
Kurs Rupiah Sebelum Kesalahan Terjadi
Sebagai informasi tambahan, sebelum kesalahan terjadi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat, 31 Januari 2024, berada di angka Rp 16.305 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,30 persen dari nilai sebelumnya. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pun mencatat angka yang hampir serupa, yaitu Rp 16.312 per dolar AS.