IDAI Ajak Masyarakat Lengkapi Imunisasi: Generasi Sehat, Indonesia Emas
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Barat mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi lengkap untuk mencegah penyakit, termasuk demam berdarah, demi mewujudkan generasi sehat dan Indonesia Emas.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Barat, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, menggelar wicara edukatif pada Selasa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi lengkap. Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai latar belakang, bertujuan mencegah penyakit seperti demam berdarah yang semakin menjadi perhatian. Imunisasi lengkap dianggap sebagai fondasi perlindungan kesehatan anak, dan upaya pencegahan penyakit menjadi kunci utama mengingat belum adanya obat khusus untuk penyakit seperti demam berdarah. Kegiatan ini penting karena imunisasi melindungi individu dan memperkuat kekebalan komunitas.
Ketua IDAI Jawa Barat, dr. Anggraini Alam, SpA(K), menekankan pentingnya imunisasi sebagai fondasi kesehatan anak. Beliau menyoroti demam berdarah (dengue) sebagai penyakit yang sering luput dari perhatian, meskipun dapat menyerang siapa saja sepanjang tahun. "Tidak ada obat khusus untuk dengue. Karena itu, pencegahan seperti vaksinasi menjadi kunci utama," tegas dr. Anggraini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, MMRS, juga turut menyampaikan pentingnya imunisasi dalam sejarah kesehatan global, mencontohkan keberhasilan pemberantasan cacar dan hampir hilangnya polio. Namun, beliau mengingatkan bahwa tantangan dalam menjaga cakupan imunisasi masih terus berlanjut. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat imunisasi menjadi kunci utama dalam mencapai kekebalan komunitas yang optimal.
Imunisasi Lengkap: Benteng Pertahanan Tubuh Anak
Dokter spesialis anak, dr. Eddy Fadlyana, SpA(K), M.Kes, menjelaskan bahwa jadwal imunisasi yang dianjurkan disusun berdasarkan bukti ilmiah untuk perlindungan optimal anak. Lima vaksin utama yang direkomendasikan meliputi hepatitis B, polio, DTP, campak-rubella, dan pneumonia. Vaksin dengue kini juga termasuk dalam rekomendasi tersebut, mengingat meningkatnya kasus demam berdarah.
Vaksin dengue, kini direkomendasikan untuk anak dan dewasa berusia 6 hingga 45 tahun, tanpa syarat riwayat infeksi sebelumnya. Dosis diberikan dua kali dengan rentang waktu tiga bulan untuk perlindungan optimal. Hal ini menekankan pentingnya mengikuti anjuran dosis yang tepat untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Pentingnya kolaborasi lintas sektor juga ditekankan oleh Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, yang turut mendukung gelar wicara tersebut. Beliau menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan sektor swasta untuk memperkuat sistem kesehatan nasional dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menunjukkan tren positif dalam cakupan imunisasi dasar lengkap, meningkat dari 87,4 persen pada 2020 menjadi 107 persen pada 2022. Meskipun terjadi peningkatan, upaya untuk mencapai cakupan imunisasi yang lebih luas masih terus dilakukan.
Pentingnya Dukungan Lintas Sektor untuk Imunisasi
Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati setiap 24-30 April bertujuan meningkatkan akses dan kepercayaan terhadap vaksinasi global. Tema global tahun ini adalah 'Immunization for all is humanly possible', yang selaras dengan upaya IDAI dan Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi lengkap.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, pemerintah, dan sektor swasta, sangat krusial dalam keberhasilan program imunisasi. Kolaborasi yang kuat akan memastikan bahwa informasi yang akurat dan terpercaya mengenai imunisasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan meningkatnya kesadaran dan akses terhadap imunisasi, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih sehat dan kuat, berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas. Upaya ini memerlukan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Gelar wicara ini juga menjadi bukti nyata komitmen IDAI dan Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam melindungi kesehatan masyarakat Jawa Barat. Dengan edukasi yang intensif, diharapkan cakupan imunisasi akan terus meningkat dan memberikan perlindungan optimal bagi generasi mendatang.
Kesimpulannya, imunisasi lengkap merupakan investasi penting bagi kesehatan anak dan masyarakat secara luas. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program imunisasi dan mewujudkan generasi sehat untuk Indonesia Emas.