Indonesia Tawar Diri Tuan Rumah AI Global South Forum 2024
Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah AI Global South Forum 2024 setelah sukses menyelesaikan penilaian kesiapan UNESCO, menawarkan kolaborasi pengembangan AI yang bertanggung jawab dan etis untuk negara berkembang.
Indonesia secara resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah AI (Artificial Intelligence) Global South Forum tahun depan. Pengumuman ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, setelah pertemuan dengan Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO, Gabriela Ramos, di Paris pada 11 Februari 2024.
Kesuksesan RAM UNESCO dan Implikasinya
Usulan Indonesia didasari keberhasilannya menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyelesaikan Readiness Assessment Methodology (RAM) UNESCO. Pencapaian ini, menurut Nezar Patria, menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun ekosistem AI yang bertanggung jawab dan beretika. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata kerja sama yang baik antara Indonesia dan UNESCO, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Nezar Patria juga menyampaikan optimisme Indonesia untuk berkontribusi pada tata kelola AI global yang inklusif dan berkelanjutan. Indonesia, menurutnya, siap menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Dukungan UNESCO dan Harapan Kolaborasi
Gabriela Ramos, Asisten Direktur Jenderal UNESCO, menyambut baik tawaran Indonesia. Ia melihat ini sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan perannya sebagai pemain kunci dalam pengembangan AI global. Ramos juga memberikan apresiasi atas pencapaian Indonesia dalam menyelesaikan RAM UNESCO dan berharap Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain.
Lebih lanjut, Ramos mendorong para ahli AI Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan negara-negara lain, khususnya dalam membantu penyusunan RAM. Hal ini menunjukkan kepercayaan UNESCO terhadap kapabilitas dan komitmen Indonesia dalam bidang kecerdasan buatan.
AI Global South Forum: Sebuah Platform Kolaborasi
AI Global South Forum yang diselenggarakan UNESCO merupakan wadah penting bagi negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Pasifik Selatan untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi AI. Dengan menjadi tuan rumah forum ini, Indonesia akan memainkan peran sentral dalam membentuk arah pengembangan AI yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh dunia.
Keberhasilan Indonesia menyelesaikan RAM UNESCO menjadi modal penting dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah. Penilaian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga regulasi, yang menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang AI.
Langkah Selanjutnya dan Harapan Indonesia
Langkah selanjutnya bagi Indonesia adalah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah AI Global South Forum. Persiapan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari logistik hingga substansi acara. Indonesia diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara internasional berskala besar dan berkontribusi pada diskusi global mengenai pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Dengan menjadi tuan rumah AI Global South Forum, Indonesia tidak hanya akan menunjukkan kepemimpinan di bidang AI, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam pengembangan teknologi global. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk memanfaatkan teknologi AI untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
Keberhasilan Indonesia dalam menyelesaikan RAM UNESCO dan tawaran untuk menjadi tuan rumah AI Global South Forum merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam pengembangan AI yang bertanggung jawab dan etis. Semoga Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah dan berkontribusi pada pengembangan AI global yang lebih baik.
