Kementerian Ekonomi Kreatif Dukung Penuh Pengembangan Bisnis Kekayaan Intelektual Lokal
Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen mendorong pertumbuhan bisnis IP lokal melalui kolaborasi dan program-program pendukung, seperti Emak-Emak Matic, serta menjalin kerjasama strategis dengan INFIA Corp untuk memperluas akses pasar global.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendorong pengembangan bisnis kekayaan intelektual (IP) lokal Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2024. Kemenparekraf menyadari pentingnya kolaborasi untuk memperkuat ekosistem industri kreatif dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pemilik IP lokal.
Menurut Wakil Menteri Irene, 'IP lokal Indonesia itu selalu butuh business matching agar bisa jadi magnet pertumbuhan ekonomi kreatif yang mampu menguatkan ekosistem industri kreatif dan membuka peluang bisnis.' Pernyataan ini menekankan pentingnya upaya Kemenparekraf untuk memfasilitasi pertemuan dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif dalam mengembangkan bisnis IP mereka.
Langkah nyata dari komitmen tersebut terlihat dari pertemuan antara pejabat Kemenparekraf dengan perwakilan INFIA Corp pada Senin, 17 Maret 2024. INFIA Corp, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IP sejak 2014, memiliki portofolio lebih dari 30 IP, termasuk IP untuk Mindblowon Universe, dan telah merambah bidang Web3 serta placemarking dengan proyek seperti Toko Tahilalats. Kemenparekraf berharap kerjasama ini akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan IP lokal.
Kerjasama Strategis Kemenparekraf dan INFIA Corp untuk Dongkrak Bisnis IP Lokal
Kemenparekraf melihat INFIA Corp sebagai mitra strategis yang dapat membantu para pengembang IP lokal untuk tumbuh dan meningkatkan daya saing di pasar global. Wakil Menteri Irene berharap, 'INFIA Corp bisa engage for community dan jadi penghubung komunikasi yang baik dengan IP-IP lokal yang sudah ada.' Ia juga menekankan pentingnya edukasi bagi para konten kreator, 'Misal dengan asosiasi atau komunitas konten kreator bisa diajarkan seperti apa dunia digital, peluangnya bagaimana, dan mindset yang harus dibentuk ke depan juga harus jelas,' tambahnya.
Kemenparekraf telah memiliki program unggulan, yaitu Program Emak-Emak Matic, yang terbukti efektif menjembatani pemilik IP dengan para ahli pemasaran lisensi IP. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenparekraf dalam membangun ekosistem IP yang berkelanjutan. Kerjasama dengan INFIA Corp diharapkan dapat memperkuat dan memperluas jangkauan program tersebut.
Sementara itu, Aji Pratomo selaku Group CEO INFIA Corp memaparkan rencana perusahaan untuk membentuk ekosistem IP Club. Ekosistem ini akan mencakup berbagai layanan, antara lain IP Market, IP Academy, IP Expo, IP Investment, IP Media Hub, IP Legal Clinic, IP Blockchain, IP Community, IP AI Agent, dan IP Art. Inisiatif ini bertujuan untuk mempertemukan para kreator, pelaku bisnis, dan visioner dalam satu ekosistem yang terintegrasi.
Aji juga menjelaskan rencana peluncuran IP Meet-Up, sebuah wadah bagi para praktisi, merek, investor, kreator, dan penggemar Web3 untuk berbagi wawasan dan pengalaman seputar kekayaan intelektual. INFIA Corp berharap dukungan dari Kemenparekraf untuk memperkuat ekosistem IP lokal dan mendorong perkembangannya ke tingkat global.
Pentingnya Pengembangan Ekosistem IP untuk Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Pengembangan ekosistem IP yang kuat merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, seperti Kemenparekraf, dan perusahaan swasta seperti INFIA Corp, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pemilik IP lokal untuk berkembang. Dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses pasar sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing IP Indonesia di kancah internasional.
Program-program seperti Emak-Emak Matic dan inisiatif dari INFIA Corp, seperti IP Club dan IP Meet-Up, menunjukkan adanya upaya nyata untuk membangun ekosistem tersebut. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan IP lokal Indonesia dapat semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Ke depannya, peningkatan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan komersialisasi IP di kalangan masyarakat juga perlu ditingkatkan. Hal ini akan mendorong lebih banyak kreator untuk mengembangkan dan melindungi karya-karya mereka, sehingga dapat menciptakan lebih banyak peluang bisnis dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Dengan adanya komitmen kuat dari Kemenparekraf dan inisiatif inovatif dari INFIA Corp, masa depan bisnis IP lokal Indonesia terlihat semakin cerah. Kolaborasi dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan dan memajukan industri kreatif Indonesia.