Mudik Aman dan Nyaman Bersama Si Kecil: Kiat dari Dokter Spesialis Anak
Dokter spesialis anak membagikan kiat-kiat penting untuk mudik aman dan nyaman bersama anak, termasuk persiapan imunisasi, makanan sehat, dan menjaga kenyamanan selama perjalanan.

Jakarta, 27 Maret 2024 (ANTARA) - Mudik bersama buah hati tentu menjadi momen yang dinantikan banyak keluarga. Namun, perjalanan panjang dapat menjadi tantangan tersendiri. Untuk memastikan mudik aman dan nyaman, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Sp.A dari Rumah Sakit Permata Depok, membagikan sejumlah kiat penting bagi para orang tua.
Dalam diskusi daring Kamis lalu, dr. Agnes menekankan pentingnya persiapan matang. "Persiapan yang matang adalah kunci utama agar perjalanan mudik bersama anak berjalan lancar dan menyenangkan," ujarnya. Persiapan tersebut meliputi aspek kesehatan, hiburan, dan keamanan selama perjalanan.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan orang tua sebelum memulai perjalanan mudik bersama anak:
Imunisasi Lengkap dan Perlengkapan Obat-obatan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan jadwal imunisasi anak lengkap. Dokter Agnes menyoroti pentingnya vaksin influenza yang sering terlewatkan. "Selain itu, bawa perlengkapan obat-obatan pribadi anak, seperti parasetamol, oralit, salep ruam popok, obat alergi, termometer, dan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)," jelasnya. Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan demam, diare, atau masalah kesehatan lainnya selama perjalanan.
Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap, termasuk vaksin rotavirus dan vaksin lainnya sesuai jadwal, juga sangat penting. Dengan demikian, daya tahan tubuh anak akan lebih optimal selama perjalanan.
Selain obat-obatan pribadi, penting juga untuk membawa salinan rekam medis anak untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Makanan, Minuman, dan Hiburan Sehat
Selama perjalanan, hindari makanan dan minuman berlemak atau pedas yang dapat menyebabkan mual pada anak. Pastikan anak tetap terhidrasi dengan menyediakan air putih, oralit, atau air mineral. Untuk mencegah kebosanan, bawalah mainan edukatif dan tidak mudah membuat mual.
Dokter Agnes menyarankan, "Ajak anak bernyanyi, bermain tebak-tebakan, atau membuat cerita bersambung. Libatkan mereka dalam kegiatan yang menyenangkan selama perjalanan." Interaksi positif akan membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan dan mengurangi rasa bosan.
Selain itu, persiapkan camilan sehat seperti buah-buahan dan biskuit sebagai pengganti makanan berat yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Keamanan dan Kenyamanan di Perjalanan
Keamanan anak adalah prioritas utama. Gunakan car seat, terutama untuk anak di bawah dua tahun. Hindari penggunaan parfum atau bau menyengat di dalam mobil yang dapat memicu mual. Atur suhu mobil agar nyaman dan sesekali buka jendela untuk sirkulasi udara segar.
Untuk perjalanan darat, dr. Agnes menyarankan untuk istirahat setiap dua sampai tiga jam. "Berhenti di tempat yang aman dan biarkan anak bergerak untuk menghindari kelelahan," tambahnya. Posisikan anak duduk di tengah mobil untuk keamanan ekstra.
Batasi penggunaan gawai dan hindari membaca atau melihat layar terlalu lama. Untuk anak di atas 2 tahun, berikan obat anti mabuk sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Jika anak rewel atau bosan, ajak mereka bermain atau bernyanyi. Usahakan untuk mengikuti jadwal tidur anak seperti di rumah, termasuk rutinitas sebelum tidur.
Kenali Tanda-Tanda Kegawatan
Orang tua perlu mengetahui tanda-tanda kegawatan pada anak, seperti sesak napas atau dehidrasi. Segera bawa anak ke IGD jika diperlukan. Dengan persiapan yang matang dan perhatian penuh, perjalanan mudik bersama anak akan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
"Dengan persiapan yang matang dan perhatian penuh, perjalanan mudik bersama anak akan berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan," pungkas dr. Agnes.