Tips Jaga Pola Tidur Anak Saat Mudik Agar Perjalanan Lancar

Dokter anak menyarankan orang tua untuk menjaga pola tidur anak selama mudik agar suasana hati tetap baik dan perjalanan nyaman; cukupi kebutuhan tidur, batasi makanan manis, dan siapkan mainan.

Musim mudik Lebaran segera tiba. Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan mudik bersama buah hati, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk menjaga kondisi kesehatan dan kenyamanan anak selama perjalanan panjang. Salah satu aspek penting yang seringkali terabaikan adalah pola tidur anak. Dokter spesialis anak dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes, memberikan saran praktis untuk menjaga agar si kecil tetap nyaman dan berperilaku baik selama perjalanan mudik.

Menurut dr. Ackni, cukupnya waktu tidur anak sangat berpengaruh pada mood atau suasana hatinya. Ia menyarankan agar anak mendapatkan waktu tidur minimal 8 hingga 10 jam selama perjalanan. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua, mengingat perjalanan mudik seringkali dihadapkan pada kondisi lalu lintas yang padat dan waktu tempuh yang lama. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup.

Selain waktu tidur, dr. Ackni juga menekankan pentingnya menjaga pola makan anak. Mengurangi konsumsi makanan manis dan junk food selama perjalanan sangat disarankan. Makanan tersebut dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan anak menjadi lebih rewel. Sebagai gantinya, orang tua bisa menyediakan makanan sehat dan bergizi yang mudah dibawa dan dikonsumsi selama perjalanan.

Menjaga Suasana Hati Anak Selama Perjalanan

Untuk menjaga suasana hati anak tetap baik, dr. Ackni menyarankan orang tua untuk membawa mainan dan buku bacaan favorit anak. Aktivitas ini dapat membantu anak mengisi waktu luang dan mengurangi rasa bosan selama perjalanan. "Jadi ketika dia sudah misalnya main nih atau dia baca buku, dia capek pasti kan akan istirahat (tidur) seperti itu," ujar dr. Ackni.

Namun, terkadang anak tetap sulit tidur atau kurang tidur selama perjalanan. Kondisi ini dapat menyebabkan anak menjadi mudah marah atau menangis. Dalam situasi seperti ini, dr. Ackni menyarankan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat antimabuk yang dapat memicu rasa kantuk. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk bayi.

"Obat anti-mabuk ini sebenarnya kan dijual bebas ya untuk diberikan ini biasanya dosisnya minimal. Kalau dosisnya sesuai sih, biasanya dengan instruksi di bungkus obatnya, insya Allah sih enggak akan ada efek sampingnya, kecuali kalau misalnya pemberiannya berlebih jadi tidak sesuai. Orang tua mesti melihat sih brosur di obatnya," jelasnya.

Penting untuk diingat bahwa pemberian obat harus sesuai dengan anjuran dokter dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan memberikan obat secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Persiapan Sebelum Perjalanan

Selain menjaga kondisi anak selama perjalanan, persiapan sebelum mudik juga penting dilakukan. dr. Ackni menyarankan orang tua untuk memberitahu anak terlebih dahulu bahwa akan melakukan perjalanan panjang. Hal ini bertujuan agar anak dapat mempersiapkan diri secara mental dan mengurangi rasa cemas atau takut.

Orang tua juga perlu menciptakan lingkungan yang nyaman selama perjalanan. Pastikan anak memiliki tempat duduk yang nyaman dan aman. Sediakan bantal dan selimut agar anak merasa hangat dan nyaman saat tidur. Jika memungkinkan, usahakan agar anak dapat tidur di tempat yang tenang dan minim gangguan.

Selama perjalanan, orang tua juga harus tetap tenang dan sabar. Hindari marah-marah atau bertengkar di depan anak karena dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan cemas. Ingatlah bahwa tujuan utama perjalanan mudik adalah untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan. Dengan menjaga kondisi anak tetap baik, perjalanan mudik akan terasa lebih menyenangkan dan berkesan.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, orang tua dapat memastikan agar anak tetap nyaman dan berperilaku baik selama perjalanan mudik. Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam merencanakan perjalanan mudik yang aman dan menyenangkan bersama keluarga.