Tips IDAI: Jaga Kesehatan Si Kecil Saat Mudik Lebaran
IDAI bagikan kiat jitu menjaga kesehatan anak selama perjalanan mudik Lebaran, mulai dari persiapan hingga penanganan jika anak sakit.

Jakarta, 24 Maret 2024 (ANTARA) - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga. Namun, perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kesehatan anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan panduan lengkap bagi orang tua agar si kecil tetap sehat selama perjalanan mudik. Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menekankan pentingnya persiapan dan kewaspadaan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada anak selama perjalanan panjang.
Menurut Piprim, anak-anak rentan mengalami dehidrasi, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), gangguan pencernaan, mabuk perjalanan, demam, hingga infeksi akibat kelelahan dan penurunan imun selama mudik. Bayi juga berisiko mengalami ruam popok dan iritasi kulit. Oleh karena itu, persiapan matang sangat penting untuk meminimalisir risiko kesehatan tersebut.
Konsultasi dengan dokter anak sebelum keberangkatan sangat dianjurkan, terutama bagi anak dengan kondisi khusus. Hal ini penting untuk memastikan kondisi anak sehat dan meminimalisir risiko perburukan penyakit selama perjalanan. Memastikan anak telah mendapatkan imunisasi lengkap sesuai usianya juga menjadi langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
Persiapan Mudik yang Sehat untuk Si Kecil
Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda telah mempersiapkan segala kebutuhan anak, termasuk obat-obatan yang diperlukan. Siapkan juga bekal makanan dan minuman sehat. Hindari makanan tinggi gula, karbohidrat cepat serap seperti roti tawar putih, biskuit, atau nasi putih berlebihan. "Lebih baik membawa bekal makanan sehat bergizi, seperti telur rebus, ikan goreng, rendang daging, atau makanan tradisional seperti arem-arem atau lemper," saran Piprim.
Siapkan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di tempat tujuan. Jangan lupa membawa masker untuk menghindari paparan udara kotor, serta tisu basah dan hand sanitizer atau sabun cuci tangan untuk menjaga kebersihan. Pastikan anak terhidrasi dengan baik dengan memberikan air minum yang cukup sepanjang perjalanan.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga imunitas anak. Jika perjalanan jauh, usahakan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi anak. "Jangan lupa bantu anak beradaptasi, jelaskan tentang tujuan dan kondisi perjalanan agar anak tidak stres," tambah Piprim.
Setelah Tiba di Tujuan
Setelah sampai di tujuan, berikan anak waktu istirahat yang cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hindari aktivitas berlebihan di hari pertama. Berikan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan, dan sulit tidur.
Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat jika anak menunjukkan gejala penyakit. "Jangan menunda untuk berkonsultasi jika anak tampak lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan dan sulit tidur," tegas Piprim. Ia juga berharap pemerintah dapat menyediakan layanan kesehatan yang responsif dan ramah anak sepanjang jalur mudik.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan orang tua untuk menjaga kesehatan anak selama mudik:
- Konsultasi dengan dokter anak sebelum perjalanan.
- Siapkan bekal makanan dan minuman sehat.
- Pastikan anak terhidrasi dengan baik.
- Berikan istirahat yang cukup.
- Jaga kebersihan dengan membawa masker, tisu basah, dan hand sanitizer.
- Perhatikan tanda-tanda penyakit dan segera konsultasi ke dokter jika diperlukan.
Dengan persiapan yang matang dan perhatian ekstra, orang tua dapat memastikan kesehatan anak tetap terjaga selama perjalanan mudik dan liburan Lebaran menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh keluarga.