IDAI Sarankan Imunisasi Lengkap dan Masker untuk Anak Saat Mudik Lebaran
Jelang mudik Lebaran, IDAI dan Kemenkes menyarankan imunisasi lengkap dan penggunaan masker untuk anak guna mencegah penyakit menular.

Jelang mudik Lebaran, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan imbauan penting terkait kesehatan anak. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode mudik. Kedua lembaga tersebut menekankan pentingnya imunisasi lengkap dan penggunaan masker bagi anak-anak untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit menular.
Ketua Satgas IDAI Imunisasi, Hartono Gunardi, dalam temu media di Jakarta, Jumat (21/3), menyarankan agar orang tua memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi lengkap sebelum mudik. Ia juga menyarankan penggunaan masker bagi anak di atas 5 tahun, terutama saat berada di dalam kendaraan umum. "Menjelang pulang mudik Lebaran, saya mendukung untuk melengkapi kekurangan imunisasi anak-anak yang dibawa mudik, dan mohon untuk anak-anak di atas 5 tahun, bawa masker kalau di dalam kendaraan umum misalnya," katanya.
Selain imunisasi dan masker, IDAI juga mengingatkan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) selama mudik dan kunjungan Lebaran. Hal ini termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. "Kalau misalnya tetangga sebelah rumah di sebelah itu batuk-batuk terus dan dia tidak bawa masker, kita kondisikan agar sampai rumah bersih-bersih atau cuci tangan misalnya," tambah Gunardi.
Imunisasi Lengkap: Benteng Pertahanan Tubuh Anak
Hartono Gunardi menekankan pentingnya imunisasi lengkap bagi anak-anak untuk membentuk kekebalan tubuh. Imunisasi dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau rumah sakit. "Jadi, setuju sekali bahwa anak-anak tersebut, perlu dilengkapi imunisasi sesuai dengan penyakitnya, dalam hal ini untuk pembentukan kekebalan tubuhnya. Bisa dilakukan di puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit," ucapnya.
Ia juga memberikan perhatian khusus pada anak-anak dengan penyakit bawaan atau kronis, yang membutuhkan perlindungan ekstra. "Yang perlu lagi diperhatikan adalah anak-anak yang penyakit kronis atau bawaan seperti asma, itu juga perlu lebih dilindungi, jadi jangan lupa melengkapi imunisasi anak-anak kita, termasuk juga orang-orang dewasa apabila perlu," paparnya.
Hal senada disampaikan oleh Kemenkes. Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Prima Yosephine, juga menekankan pentingnya imunisasi lengkap sebelum mudik. Imunisasi menjadi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mencegah penyakit menular, terutama di daerah yang mungkin mengalami kejadian luar biasa (KLB), misalnya KLB polio.
Pentingnya Imunisasi di Tengah Mobilitas Tinggi Mudik
Prima Yosephine menjelaskan pentingnya imunisasi lengkap dari sudut pandang epidemiologi. "Imunisasi itu individualnya harus lengkap, karena ketika dia berada di satu daerah yang sebagian besar anaknya sudah imunisasi lengkap, sedangkan dia tidak mendapat imunisasi, mungkin nanti dia selamat, dia tidak kena penyakit itu, tetapi tetap dia tidak punya perlindungan yang spesifik di badannya," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa anak yang tidak diimunisasi lengkap akan lebih rentan terhadap penyakit menular, terutama jika bepergian ke daerah dengan cakupan imunisasi rendah. "Ketika anak itu pergi keluar dari daerahnya ke daerah yang ternyata sebagian besar anaknya tidak ada imunisasi, dan ada orang sakit di situ, maka mudah sekali terkena penyakit karena dirinya sesungguhnya tidak punya imunitas juga," ujar Prima Yosephine.
Dengan demikian, imbauan IDAI dan Kemenkes ini sangat penting untuk diperhatikan oleh para orang tua yang akan membawa anak-anak mereka mudik Lebaran. Imunisasi lengkap dan penerapan PHBS, termasuk penggunaan masker, merupakan langkah penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit menular selama periode mudik dan liburan.
Selain itu, orang tua juga disarankan untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda penyakit pada anak dan segera membawa mereka ke fasilitas kesehatan jika diperlukan. Dengan demikian, diharapkan mudik Lebaran dapat dijalani dengan aman dan sehat.