Sahur Sehat, Kenyang Lebih Lama: Rekomendasi Menu untuk Puasa Lebih Bertenaga
Praktisi kesehatan masyarakat merekomendasikan makanan kaya serat dan protein seperti sup sayuran, nasi merah, kacang-kacangan, dan telur untuk sahur agar kenyang lebih lama.

Jakarta, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Memasuki bulan Ramadan, menjaga asupan nutrisi selama sahur sangat penting. Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, memberikan rekomendasi jenis makanan sehat yang dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan berenergi sepanjang hari. Ia menekankan pentingnya memilih makanan yang tepat untuk menjaga stamina selama berpuasa.
Menurut dr. Ngabila, pilihan makanan sahur yang tepat akan memengaruhi energi dan rasa kenyang. Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Hal ini bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah rasa lapar yang muncul secara tiba-tiba.
Lebih lanjut, dr. Ngabila menjelaskan bahwa pemilihan makanan sahur tidak hanya berpengaruh pada rasa kenyang, tetapi juga pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas dan menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman.
Menu Sahur untuk Kenyang Lebih Lama
Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan dr. Ngabila untuk sahur antara lain:
- Sup Sayuran: Sup dengan banyak sayuran, serat, dan daging merupakan pilihan tepat. Sup membantu menghentikan produksi hormon yang mengatur rasa lapar, dan kandungan airnya membuat perut terasa lebih kenyang. Pilih kuah bening, bukan krim, untuk hasil yang maksimal.
- Nasi Merah: Nasi merah memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi putih, sehingga proses penyerapan nutrisi lebih lambat dan membuat kenyang lebih lama. Kandungan kalorinya pun lebih rendah.
- Kacang-kacangan: Kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, kacang-kacangan seperti edamame sangat mengenyangkan dan baik untuk memperbaiki jaringan tubuh.
- Telur: Sumber protein dan lemak yang sehat. Pastikan telur dimasak hingga matang.
- Pisang: Kaya akan mineral seperti magnesium dan potasium.
Makanan untuk Buka Puasa
Selain menu sahur, dr. Ngabila juga memberikan rekomendasi menu sehat untuk berbuka puasa. Berikut beberapa pilihannya:
- Kurma: Mengandung karbohidrat sederhana sebagai sumber energi, serat, protein, dan vitamin B6. Kandungan seratnya membantu cepat merasa kenyang.
- Telur, Ikan, Ayam, Daging: Sumber protein tinggi untuk mengembalikan energi setelah berpuasa.
- Sayuran Hijau (Kale, Bayam): Kaya akan antioksidan dan nutrisi untuk meningkatkan energi.
- Pisang: Mengandung gula alami dan serat.
Dengan memilih menu sahur dan berbuka yang tepat, diharapkan kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan bertenaga. Ingatlah untuk selalu mengutamakan makanan sehat dan bergizi seimbang.
"Makanlah saat sahur yang membuat perut merasa kenyang lebih bertahan lama dan berenergi seperti sup yang isinya banyak sayuran, serat dan daging," kata Ngabila kepada ANTARA di Jakarta, Senin. "Ikan adalah sumber protein dan vitamin B yang bisa membantu untuk mengembalikan energi setelah berpuasa selama satu hari. Daging ayam bagian dada tanpa kulit menjadi makanan sehat," ucap dia menambahkan.