Solusi IT dan Digitalisasi: Kunci Tingkatkan Produktivitas Industri Indonesia
Menaker Yassierli sebut solusi teknologi informasi dan digitalisasi jadi kunci utama peningkatan produktivitas industri di Indonesia, mendorong pelatihan digital bagi tenaga kerja.

Jakarta, 21 Februari 2024 - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menekankan pentingnya solusi teknologi informasi (TI) dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas industri di berbagai sektor di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan beliau ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta Pusat. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan produktivitas, baik di sektor manufaktur, pertanian, maupun pariwisata, sangat bergantung pada kemampuan memanfaatkan teknologi digital.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa upaya peningkatan produktivitas nasional membutuhkan strategi yang tepat, termasuk penyediaan tenaga kerja yang cakap digital. Hal ini menjadi modal penting untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin beragam dan kompleks. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun telah mengambil langkah konkret untuk mempersiapkan tenaga kerja yang andal dalam menghadapi era digital.
Salah satu langkah strategis Kemnaker adalah menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang fokus pada solusi TI dan digitalisasi. Pelatihan ini akan dilaksanakan di berbagai balai pelatihan kerja milik Kemnaker. Sebelumnya, pelatihan lebih berfokus pada keterampilan manufaktur, namun kini telah diperluas untuk mencakup keterampilan digital guna memenuhi kebutuhan industri modern.
Pentingnya Kolaborasi Antar Kementerian
Untuk memastikan efektivitas pelatihan TI dan digital, Kemnaker menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Kominfo. Kementerian Kominfo memiliki peran penting dalam mencetak talenta digital di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang optimal dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten.
Dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menaker Ida Fauziyah membahas rencana pembentukan tim kerja khusus. Tim ini akan bertugas menyatukan persepsi dan strategi dalam penyiapan tenaga kerja cakap digital. Hal ini penting untuk memastikan keselarasan program dan efisiensi penggunaan sumber daya.
Pembentukan tim kerja khusus ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai tools dan teknologi digital yang dapat meningkatkan produktivitas nasional. Kolaborasi antar kementerian ini diharapkan akan menghasilkan solusi yang komprehensif dan efektif dalam menghadapi tantangan era digital.
Menaker Ida Fauziyah menambahkan, "Kita sangat paham bahwa industri kita, kalau ingin bangkit dengan meningkatkan produktivitas, apakah itu industri manufaktur, apakah pertanian, apakah pariwisata juga masuk di situ. Maka mau tidak mau, kita harus bisa memberikan solusi terkait dengan IT dan digital kepada manufaktur." Beliau juga menekankan pentingnya pelatihan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan manufaktur, tetapi juga pada keterampilan digital yang dibutuhkan industri saat ini. "Jadi tidak hanya pelatihan-pelatihan yang sifatnya manufaktur terkait dengan elektronik, bengkel dan seterusnya. Tapi juga sudah harus mulai banyak konten-konten untuk pelatihan yang sifatnya IT dan digital," ujarnya.
Pelatihan Digital di Balai Latihan Kerja
Kemnaker akan memanfaatkan balai-balai pelatihan kerjanya untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan digital. Kurikulum pelatihan akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang selalu berkembang. Kolaborasi dengan pihak swasta dan lembaga pendidikan juga akan dipertimbangkan untuk memperkaya materi pelatihan dan memastikan relevansi dengan perkembangan teknologi terkini.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, diharapkan semakin banyak tenaga kerja Indonesia yang memiliki kompetensi digital. Hal ini akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar Indonesia mampu menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, Indonesia dapat memiliki tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi persaingan global di era digital.
Inisiatif ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja Indonesia yang siap menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.