Tahukah Anda, 15 Pelaku Industri Terpilih Ikuti Program WISH Gastronomi Kemenpar untuk Pariwisata Naik Kelas!
Kementerian Pariwisata mengumumkan 15 pelaku industri terpilih dalam Program WISH Gastronomi. Simak bagaimana inisiatif ini akan mendorong Pariwisata Naik Kelas!

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru-baru ini mengumumkan 15 pelaku industri pariwisata terpilih untuk mengikuti Program Wonderful Indonesia Scale-up Hub (WISH) Paket Tur Gastronomi. Pengumuman ini dilakukan di Jakarta pada Minggu, 10 Agustus, menandai langkah maju dalam pengembangan sektor pariwisata nasional. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia, khususnya di bidang kuliner.
Para peserta yang terdiri dari agen perjalanan dan operator tur ini telah melalui seleksi ketat dari 105 pendaftar. Mereka akan mendapatkan beragam manfaat, mulai dari pendampingan hingga fasilitasi akses pasar. Program ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan kolaborasi dalam industri pariwisata Indonesia.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta terpilih. Beliau berharap Program WISH Gastronomi ini dapat berkontribusi signifikan terhadap visi "Pariwisata Naik Kelas" yang merupakan salah satu program utama Kemenpar.
Mendorong Pariwisata Naik Kelas Melalui Gastronomi
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa "Pariwisata Naik Kelas" adalah program prioritas Kemenpar. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pariwisata dari berbagai aspek, termasuk infrastruktur, sumber daya manusia, produk wisata, dan promosi. Inisiatif WISH Gastronomi menjadi bagian integral dari upaya tersebut.
Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan Kemenpar, Hanifah Makarim, menjelaskan proses seleksi ketat yang dilakukan. Sebanyak 105 pendaftar telah melalui kurasi mendalam oleh para ahli. Hanya 15 peserta yang memenuhi kriteria untuk mengembangkan Pariwisata Naik Kelas di sektor gastronomi yang terpilih.
Peserta terpilih dalam Program WISH Gastronomi akan menerima pendampingan komprehensif. Mereka juga akan mendapatkan pelatihan untuk berinovasi dan berkolaborasi. Manfaat lain mencakup fasilitasi promosi, pameran, kampanye digital, serta peningkatan kapasitas dan kualitas.
Selain itu, para pelaku industri ini akan masuk dalam katalog digital Wisata Kuliner Indonesia 2025. Hanifah Makarim menambahkan bahwa mereka juga akan difasilitasi akses pasar dan peluang kemitraan strategis. Ini merupakan langkah nyata Kemenpar dalam mendukung pertumbuhan industri gastronomi.
WISH: Solusi Tantangan Industri Pariwisata
Program WISH (Wonderful Indonesia Scale-up Hub) dirancang sebagai platform akselerasi bagi pelaku industri. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem usaha pariwisata yang lebih kondusif. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada gastronomi, tetapi juga mencakup Wellness Tourism dan Marine Tourism.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani, mengungkapkan latar belakang program ini. WISH lahir sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi pelaku usaha pariwisata. Tantangan utama meliputi akses pembiayaan dan pemanfaatan teknologi yang belum optimal.
Dengan semakin beragamnya produk dan layanan pariwisata di Indonesia, pelaku usaha perlu kemampuan adaptasi. Mereka harus mampu melihat potensi dan memetakan bisnis sesuai target pasar. Hal ini memastikan penawaran produk sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
Rizki Handayani berharap Program WISH dapat mendorong lahirnya produk-produk baru. Produk ini diharapkan mampu menarik pasar baru atau memikat pasar lama dengan inovasi. Keberlanjutan program ini menjadi kunci untuk kemajuan pariwisata Indonesia.
Profil Peserta Terpilih WISH Paket Tur Gastronomi
Sebanyak 15 peserta yang berhasil lolos dalam Program WISH Paket Tur Gastronomi berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Keberagaman asal peserta ini menunjukkan potensi gastronomi yang tersebar luas di seluruh nusantara. Mereka mewakili berbagai inisiatif unik dalam pengembangan wisata kuliner.
Beberapa di antaranya adalah:
- Sekolah Seniman Pangan (Jambi)
- Desa Wisata Terong (Bangka Belitung)
- Wisata Kreatif Jakarta (Jakarta)
- Jejak Rasa Nusantara (Yogyakarta)
- Yok Kita Tour Khatulistiwa (Kalimantan Barat)
- Cengkeh Afo dan Gamalama Spices (Maluku Utara)
Para peserta ini diharapkan menjadi pionir dalam memajukan pariwisata berbasis kuliner di daerah masing-masing.