Tokopedia: Industri Makanan & Minuman Lokal Indonesia Punya Prospek Cerah!
Tokopedia melaporkan pertumbuhan signifikan industri makanan dan minuman lokal Indonesia, didorong oleh peningkatan penjualan online dan inisiatif promosi.
Makassar, 22 April 2025 - Perusahaan teknologi, Tokopedia, mengumumkan prospek bisnis yang cerah bagi industri makanan dan minuman (mamin) lokal di Indonesia. Pertumbuhan industri ini sangat signifikan, dibuktikan dengan data penjualan online yang mencengangkan.
Berdasarkan data Tokopedia dan TikTok Shop, kategori makanan dan minuman menjadi yang terlaris di kuartal I 2025. Hal ini menunjukkan potensi besar industri mamin Indonesia, terutama selama momen-momen penting seperti Imlek dan Lebaran yang jatuh pada kuartal tersebut. Antonia Adega, Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, menyatakan, "Pada kuartal I 2025, Makanan dan Minuman menjadi kategori produk terlaris di dua platform sekaligus, baik di Tokopedia maupun TikTok Shop. Ini menandakan industri makanan dan minuman di Indonesia punya potensi sangat baik terutama di momen besar seperti Imlek atau Lebaran yang tahun ini sama-sama terjadi pada kuartal I 2025."
Data Kementerian Perdagangan memperkuat temuan ini. Pertumbuhan industri mamin Indonesia pada kuartal II 2024 mencapai 5,53 persen, berkontribusi sebesar 6,97 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2024. Keberhasilan ini juga terlihat dari penjualan produk mamin di Tokopedia dan TikTok Shop yang menduduki peringkat teratas pada kuartal I 2025 di tingkat nasional.
Produk Mamin Terlaris dan Inisiatif Tokopedia
Beberapa produk mamin yang paling laris di Tokopedia dan TikTok Shop antara lain cokelat, camilan, bahan masakan (mentega, minyak), kue kering, dan hampers/gift set. Di Sulawesi Selatan, produk-produk seperti cokelat, camilan, bahan masakan (bakso, bawang), aneka sambal, dan abon sangat diminati. Tokopedia dan TikTok Shop mendukung UMKM mamin melalui berbagai program promosi, seperti BeliLokal yang meningkatkan transaksi harian rata-rata penjual hampir 90 persen selama Ramadhan.
Program Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop juga sukses meningkatkan nilai transaksi hingga 24 kali lipat selama sahur dibandingkan jam biasa, berkat fitur live streaming. Antonia Adega menambahkan, "Jadi bayangkan seberapa besar potensi yang bisa digarap oleh para pelaku usaha begitu ya, kalau memanfaatkan live streaming untuk mempromosikan produknya."
Indri Nova Lestari, pemilik Usaha Big Bananass, berbagi pengalaman positifnya berjualan online. Ia menyatakan bahwa event-event diskon dan promo di e-commerce mampu meningkatkan penjualan hingga 200 persen dan memperkenalkan produknya dengan cepat dan efisien. Penggunaan fitur live streaming dan unggahan video promosi juga sangat membantu memperkenalkan menu baru kepada pasar.
Dampak Positif bagi UMKM
Berkat dukungan dari platform e-commerce seperti Tokopedia, Big Bananass kini memiliki 15 toko offline di Makassar. Keberhasilan ini juga menciptakan lapangan kerja bagi ibu rumah tangga setempat berusia 40-50 tahun. Hal ini menunjukkan dampak positif yang signifikan dari kolaborasi antara UMKM dan platform digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kesimpulannya, industri makanan dan minuman lokal Indonesia memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Dukungan dari platform e-commerce seperti Tokopedia dan TikTok Shop, serta pemanfaatan teknologi digital seperti live streaming, berperan penting dalam mendorong pertumbuhan dan keberhasilan UMKM di sektor ini. Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada, industri mamin lokal Indonesia diprediksi akan semakin berkembang pesat.
