Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Waspada Hepatitis! Kenali Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya

Artikel ini membahas tentang hepatitis, penyebabnya (virus dan non-virus), cara pencegahan, vaksinasi, serta pengobatan untuk hepatitis A, B, dan C.

Senin, 28 Apr 2025 14:51:00
#planetantara
Copied!
Waspada Hepatitis! Kenali Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya
Artikel ini membahas tentang hepatitis, penyebabnya (virus dan non-virus), cara pencegahan, vaksinasi, serta pengobatan untuk hepatitis A, B, dan C. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 28 April (ANTARA) - Hepatitis, peradangan hati, masih menjadi ancaman kesehatan di Indonesia. Kurangnya kesadaran vaksinasi dan gejala awal yang seringkali tidak kentara menjadi faktor penyebab utama. Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Steven Zulkifly, Sp.PD, menjelaskan bahwa hepatitis merupakan peradangan hati yang bisa disebabkan oleh faktor infeksius maupun non-infeksius. "Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan non infeksi," jelas dr. Steven dalam keterangan tertulis pada Senin.

Penyebab paling umum adalah infeksi virus, terutama hepatitis A, B, dan C. Masing-masing virus memiliki cara penularan dan tingkat keparahan berbeda, sehingga pencegahan dan penanganan yang tepat sangat penting. Selain virus hepatitis A, B, C, D, dan E, cytomegalovirus, virus herpes, dan bahkan cacing hati juga dapat menyebabkan hepatitis. Namun, hepatitis A, B, dan C merupakan kasus yang paling sering ditemukan di masyarakat, ujar dr. Steven. Perlu diingat bahwa hepatitis tidak selalu disebabkan oleh infeksi virus. Faktor non-infeksi seperti konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan perlemakan hati juga dapat memicu peradangan hati.

Pemahaman yang komprehensif tentang berbagai jenis hepatitis dan cara penularannya sangat penting untuk pencegahan yang efektif. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai hepatitis A, B, dan C, termasuk metode pencegahan dan pengobatan yang tersedia. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, diharapkan angka kasus hepatitis di Indonesia dapat ditekan.

Mengenal Lebih Dekat Hepatitis A, B, dan C

Hepatitis A ditularkan melalui jalur fecal-oral, umumnya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses penderita. Kontak seksual juga dapat menjadi jalur penularan. Pencegahan hepatitis A dapat dilakukan melalui lima langkah: menjaga kebersihan makanan dan minuman, menerapkan sanitasi yang baik, mempraktikkan seks yang aman, mengonsumsi makanan yang dimasak matang (virus mati pada suhu 85 derajat Celcius selama 1 menit), dan vaksinasi hepatitis A (dua kali suntik dengan jarak 6 bulan untuk perlindungan seumur hidup).

Hepatitis B dan C menular melalui darah. Penularan vertikal dapat terjadi dari ibu hamil ke bayi, sementara penularan horizontal terjadi melalui paparan produk darah yang terinfeksi, misalnya jarum suntik tidak steril pada aktivitas tato atau piercing, dan aktivitas seksual. Kelompok usia produktif (35-60 tahun) lebih rentan karena perilaku seksual berisiko dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

Virus hepatitis A memiliki masa inkubasi sekitar 3-4 minggu. Meskipun hepatitis A sering sembuh sendiri, vaksinasi tetap disarankan. Pengobatan hepatitis A bersifat suportif, berfokus pada penanganan gejala seperti dehidrasi dan demam. Masa penyembuhan umumnya 1-2 minggu, namun perawatan rumah sakit diperlukan jika terjadi gagal hati akut. Untuk hepatitis B, vaksinasi tiga kali (usia 0, 1, dan 6 bulan) memberikan perlindungan seumur hidup (sekitar 90-95 persen). Sayangnya, belum ada obat yang bisa memberantas virus hepatitis B sepenuhnya, terapi membutuhkan waktu lama dengan tingkat kesembuhan yang bervariasi.

Saat ini belum ada vaksin untuk hepatitis C, tetapi obat DAA (Direct Acting Antiviral) telah tersedia dan dapat dikonsumsi selama 3-6 bulan, tergantung tingkat keparahan penyakit. dr. Steven menjelaskan bahwa Grup RS Siloam menyediakan layanan pengobatan hepatitis secara komprehensif, mulai dari pencegahan, diagnostik, hingga terapi. Vaksinasi tersedia, pemeriksaan lengkap, laboratorium, dan peralatan endoskopi memadai. Fasilitas after care juga tersedia untuk pemantauan pasien hepatitis B dan pengobatan langsung untuk pasien hepatitis C agar tidak berkembang menjadi sirosis.

Pentingnya Pencegahan dan Deteksi Dini

Pencegahan merupakan kunci utama dalam melawan hepatitis. Vaksinasi, menjaga kebersihan, dan praktik seks aman sangat penting untuk mencegah infeksi. Deteksi dini juga krusial untuk pengobatan yang efektif. Jika Anda mengalami gejala seperti kuning pada kulit atau mata, kelelahan, mual, muntah, atau nyeri perut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jangan ragu untuk melakukan vaksinasi hepatitis, terutama hepatitis A dan B, untuk melindungi diri dari penyakit ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hepatitis, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mendapatkan pengobatan yang tepat waktu jika terinfeksi. Ingatlah, kesehatan hati kita sangat berharga, maka lindungilah dengan baik.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • hepatitis
  • hepatitis a
  • hepatitis b
  • hepatitis c
  • kesehatan hati
  • konten ai
  • pencegahan hepatitis
  • pengobatan hepatitis
  • penyakit hati
  • #planetantara
  • vaksinasi hepatitis
  • virus hepatitis
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.