Evandra Florasta: Dari Minder di Timnas U-20 hingga Menuju Piala Asia
Evandra Florasta, pemain Timnas U-20 Indonesia, menceritakan pengalamannya mengatasi rasa minder saat naik kelas dari U-17, dukungan senior, dan optimismenya di Piala Asia U-20 2025 di China.
![Evandra Florasta: Dari Minder di Timnas U-20 hingga Menuju Piala Asia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/000034.912-evandra-florasta-dari-minder-di-timnas-u-20-hingga-menuju-piala-asia-1.jpg)
Pemain muda berbakat, Evandra Florasta, berhasil menembus skuad Timnas Indonesia U-20 dan siap berlaga di Piala Asia U-20 2025 di China. Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Evandra, yang sebelumnya bermain di Timnas U-17, mengaku sempat merasa minder ketika pertama kali bergabung dengan tim yang lebih senior.
Tantangan Adaptasi di Timnas U-20
Dalam wawancara di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu lalu, Evandra mengungkapkan kesulitan awal adaptasinya. "Awal-awal gabung saya adaptasinya cukup lama karena di sini temponya cukup tinggi, beda sama U-17. Alhamdulillah saya terpilih, saya sendiri enggak nyangka," ujarnya. Ia merasakan perbedaan signifikan dalam intensitas permainan antara Timnas U-17 dan U-20. Kecepatan permainan yang lebih tinggi di tim U-20 menjadi tantangan tersendiri baginya.
Namun, Evandra tidak sendirian. Ia mendapat dukungan penuh dari para pemain senior. Ketiga pemain senior, Kadek Arfel, Dony Tri Pamungkas, dan Iqbal Gwijangge, memberikan dukungan dan bantuan yang sangat berarti bagi Evandra.
Dukungan Senior dan Percaya Diri
"Saya percaya diri di sini gara-gara abang-abang saya, seperti Kadek, Dony, Iqbal, selalu kasih dukungan ke saya. Dia bilang main kayak di U-17 saja. Dan itu buat saya makin percaya diri di sini," tutur Evandra. Dukungan moral dari para senior terbukti efektif dalam membantunya meningkatkan kepercayaan diri dan mengatasi rasa mindernya.
Meskipun menyadari persaingan yang lebih ketat di tim U-20, Evandra tetap optimistis. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik dan mendapatkan menit bermain di Piala Asia U-20 2025. "Saya optimistis, meskipun itu beberapa menit saya akan berusaha semaksimal mungkin dan saya akan mengambil banyak pelajaran di tim," tegasnya.
Peran Penting Pelatih Timnas U-17
Evandra juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih Timnas U-17, Nova Arianto. Ia mengakui peran penting Nova Arianto dalam perkembangan kariernya. "Buat Coach Nova, terima kasih banyak telah mengantarkan saya sampai sini dan telah mengizinkan saya untuk mengikuti trial di U-20. Alhamdulillah saya berhasil menjawab atas pilihannya Coach Nova," ucapnya. Evandra telah mencatatkan enam caps dan dua gol bersama Timnas U-17 sebelum naik ke level U-20.
Piala Asia U-20 dan Tantangan di Grup C
Di Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Grup ini akan menjadi ujian awal bagi Garuda Nusantara sebelum melangkah ke babak selanjutnya. Evandra dan timnya siap menghadapi tantangan ini dengan tekad kuat untuk meraih hasil terbaik dan melaju ke Piala Dunia U-20 2025.
Dengan pengalaman berharga yang telah dilewati, dukungan dari para senior, dan kepercayaan diri yang tumbuh, Evandra Florasta siap menghadapi tantangan di Piala Asia U-20 2025. Kisah perjuangannya ini menjadi inspirasi bagi para pemain muda lainnya untuk terus berjuang dan mengejar mimpi.