Lapangan Buruk Jadi Alasan Imbang PSM vs Arema, Pelatih Bernardo Tavares Kritik Fasilitas Liga 1
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyalahkan kondisi lapangan Stadion Soepriadi, Blitar, sebagai penyebab imbang 1-1 melawan Arema FC dan mempertanyakan kualitas fasilitas Liga 1 Indonesia.
![Lapangan Buruk Jadi Alasan Imbang PSM vs Arema, Pelatih Bernardo Tavares Kritik Fasilitas Liga 1](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000102.450-lapangan-buruk-jadi-alasan-imbang-psm-vs-arema-pelatih-bernardo-tavares-kritik-fasilitas-liga-1-1.jpg)
Blitar, Jawa Timur, 10 Februari 2025 - Pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar melawan Arema FC berakhir imbang 1-1. Namun, hasil ini bukan tanpa catatan. Pelatih PSM, Bernardo Tavares, secara terbuka mengkritik kualitas lapangan Stadion Soepriadi di Blitar, Jawa Timur, yang menurutnya mempengaruhi performa tim dan menyebabkan beberapa cedera pemain.
Stadion Soepriadi dan Dampaknya pada Permainan
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Bernardo Tavares menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi lapangan. "Bagaimana pemain ingin menampilkan permainan yang bagus di kondisi lapangan seperti ini? Tidak ada kesempatan, itu tidak mungkin. Lapangan ini sama sekali tidak bagus," tegas pelatih asal Portugal tersebut. Ia menekankan bahwa Liga 1 sebagai liga elite seharusnya memiliki standar fasilitas yang lebih baik, tidak hanya untuk taktik permainan, tetapi juga demi keselamatan pemain. Tavares bahkan terpaksa melakukan tiga pergantian pemain karena cedera yang disebabkan oleh permukaan lapangan yang buruk.
Apresiasi untuk Pemain PSM Makassar
Meskipun kecewa dengan hasil imbang dan kondisi lapangan, Bernardo Tavares tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya. Ia mengakui bahwa timnya harus berjuang keras menghadapi Arema FC, yang memiliki waktu persiapan lebih panjang. "Sejauh ini saya cukup bangga dengan pemain karena mendapatkan satu poin. Kami ke sini menghadapi Arema FC yang punya waktu persiapan lebih panjang," ujarnya. Satu poin yang diraih di Blitar menjadi modal berharga bagi PSM sebelum menghadapi PSIS Semarang pada 16 Februari 2025.
Reaksi Pemain: Daffa Salman dan Dukungan Suporter
Pemain PSM Makassar, Daffa Salman, turut memberikan komentar. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para suporter yang terus memberikan dukungan, meskipun timnya belum bisa bermain di stadion kebanggaan mereka, Gelora B.J Habibie. "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan para suporter. Kami bangga dan kami bersyukur atas satu poin ini," kata Daffa. Meskipun bermain di bawah tekanan Arema FC, Daffa menekankan semangat pantang menyerah timnya, yang dibuktikan dengan gol Nermin Haljeta di menit ke-64, sebelum akhirnya Arema FC menyamakan kedudukan.
Analisis Pertandingan dan Harapan ke Depan
Pertandingan tersebut menunjukkan betapa pentingnya kualitas fasilitas pertandingan dalam liga profesional seperti Liga 1. Kondisi lapangan yang buruk tidak hanya mempengaruhi performa tim, tetapi juga berisiko menyebabkan cedera pada pemain. Ke depan, diharapkan pengelola Liga 1 dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas fasilitas di seluruh stadion untuk menjamin pertandingan yang lebih kompetitif dan aman bagi para pemain. PSM Makassar, dengan satu poin yang didapat di tengah kondisi yang kurang ideal, kini akan fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya melawan PSIS Semarang.
Gol Nermin Haljeta di menit ke-64 menjadi bukti kerja keras tim, meskipun akhirnya harus puas dengan hasil imbang. Pernyataan Bernardo Tavares tentang kondisi lapangan yang buruk menjadi sorotan utama pasca pertandingan, dan menjadi bahan pertimbangan bagi penyelenggara Liga 1 untuk meningkatkan standar fasilitas di masa depan. Dukungan suporter juga menjadi kekuatan tersendiri bagi PSM Makassar dalam menghadapi tantangan.
Kesimpulan
Hasil imbang 1-1 antara PSM Makassar dan Arema FC diwarnai kritik tajam dari pelatih Bernardo Tavares terkait kondisi lapangan Stadion Soepriadi. Kritik ini menyoroti pentingnya kualitas fasilitas dalam liga sepak bola profesional dan berdampak pada keselamatan pemain. Meskipun demikian, PSM tetap menunjukkan semangat juang dan meraih satu poin penting untuk laga selanjutnya.