PT LIB Respons Saran Semen Padang: Wasit Asing untuk Laga Krusial Liga 1
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menanggapi saran Semen Padang terkait wasit asing di Liga 1, menyatakan komitmen untuk pertandingan yang adil dan profesional, terutama di pekan-pekan krusial penentuan juara dan degradasi.

Jakarta, 22 April 2024 - PT Liga Indonesia Baru (LIB), penyelenggara Liga 1 Indonesia, memberikan respons positif terhadap saran dari klub Semen Padang mengenai penggunaan wasit asing dalam pertandingan-pertandingan krusial. Saran ini disampaikan manajemen Semen Padang saat berkunjung ke kantor PT LIB di Jakarta. Respons tersebut menunjukkan komitmen PT LIB terhadap penyelenggaraan Liga 1 yang adil dan profesional.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa PT LIB telah lama mempertimbangkan penggunaan wasit asing, terutama untuk pertandingan-pertandingan penentu. Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Umum PSSI. Ferry menekankan bahwa PT LIB terbuka terhadap saran dan masukan dari berbagai pihak demi meningkatkan kualitas kompetisi.
Keputusan untuk melibatkan wasit asing menjadi sorotan mengingat sengitnya persaingan di papan atas dan bawah klasemen Liga 1 saat ini. Pertandingan-pertandingan di pekan-pekan krusial, baik untuk perebutan gelar juara maupun zona degradasi, membutuhkan pengawasan yang ketat dan adil untuk memastikan sportifitas kompetisi.
Tanggapan PT LIB atas Saran Semen Padang
Ferry Paulus menegaskan bahwa PT LIB telah berkomunikasi dan berencana untuk menugaskan wasit-wasit berkompeten, termasuk wasit asing, untuk memimpin laga-laga krusial di sisa musim ini. Menurutnya, sejak kepemimpinan Ketua Umum PSSI Eric Thohir, terdapat peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan Liga 1, termasuk dalam hal penugasan wasit. "Perubahan itu sangat signifikan. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan BRI Liga 1. Semua kami jalankan secara profesional. Sesuai dengan standar dan regulasi FIFA. Dan, standar itu akan kami pertahankan sampai dengan akhir kompetisi musim ini," ungkap Ferry.
PT LIB menyadari pentingnya memastikan keadilan dan transparansi dalam setiap pertandingan, terutama di pekan-pekan penentuan. Dengan melibatkan wasit asing, diharapkan dapat meminimalisir potensi kontroversi dan menjaga integritas kompetisi.
Saran dari Semen Padang sendiri berfokus pada pertandingan yang melibatkan tim-tim di zona degradasi. Saat ini, enam tim masih berpotensi terdegradasi ke Liga 2, menciptakan persaingan yang sangat ketat di papan bawah klasemen.
Persaingan Ketat di Liga 1: Zona Juara dan Degradasi
Liga 1 memasuki pekan ke-30, menyisakan empat pekan pertandingan lagi. Persaingan di puncak klasemen sangat ketat, dengan Persib Bandung memimpin dengan 61 poin, diikuti Dewa United (53 poin) dan Persebaya Surabaya (52 poin).
Sementara itu, persaingan di zona degradasi juga tak kalah sengit. PSS Sleman (22 poin), Semen Padang (25 poin), PSIS Semarang (25 poin), Madura United (27 poin), Barito Putera (29 poin), dan Persis Solo (29 poin) masih berjuang untuk menghindari degradasi.
Dengan sisa pertandingan yang terbatas, setiap poin sangat berarti bagi tim-tim di kedua zona tersebut. Oleh karena itu, penggunaan wasit asing diharapkan dapat memberikan jaminan kualitas dan keadilan dalam setiap pertandingan.
PT LIB berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan Liga 1 agar kompetisi berjalan dengan sportif dan profesional. Keputusan untuk melibatkan wasit asing merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut.
Komitmen PT LIB untuk menjaga kualitas Liga 1 sejalan dengan upaya untuk meningkatkan citra sepak bola Indonesia di kancah internasional. Dengan menerapkan standar dan regulasi FIFA, diharapkan Liga 1 dapat semakin berkembang dan menjadi kompetisi yang lebih kompetitif dan menarik.