Wasit Asing di Liga 1 dan 2: Upaya PSSI Tingkatkan Profesionalisme Wasit Lokal
PSSI mendatangkan wasit asing ke Liga 1 dan 2 Indonesia untuk meningkatkan profesionalisme wasit lokal dan kualitas kompetisi, sebuah strategi yang sejauh ini mendapat sambutan positif dari pelatih dan LIB.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan di balik kehadiran wasit asing dalam pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Bukan sekadar untuk memimpin pertandingan, melainkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan profesionalisme wasit lokal. Langkah ini, yang dimulai sejak awal musim 2025, telah melibatkan wasit-wasit internasional dari berbagai negara dan mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Meningkatkan Profesionalisme Wasit Lokal
Erick Thohir menjelaskan bahwa kerja sama dengan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) memungkinkan PSSI mendatangkan wasit internasional. Hal ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memberikan kesempatan belajar dan bertukar pengalaman bagi wasit Indonesia. Kedua, kehadiran wasit berkualitas FIFA dan AFC ini secara langsung meningkatkan kualitas dan profesionalisme liga Indonesia itu sendiri. Dengan kata lain, wasit-wasit asing ini menjadi role model dan sekaligus pembanding bagi wasit lokal.
Laporan positif telah diterima PSSI dari para pelatih dan Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka menyatakan kepuasan atas kepemimpinan wasit asing selama memimpin pertandingan. Tanggapan positif ini semakin memperkuat komitmen PSSI untuk melanjutkan program ini dan terus meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia.
Wasit Asing yang Telah Bertugas
Sejak awal tahun 2025, beberapa wasit asing telah memimpin pertandingan di Liga 1 dan Liga 2. Ko Hyung-jin dari Korea Selatan memimpin laga Persebaya Surabaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo pada 17 Januari. Sementara itu, Clifford Daypuyat dari Filipina memimpin pertandingan Deltras Sidoarjo melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Delta pada 31 Januari, serta pertandingan playoff Liga 2 antara FC Bekasi City melawan Adhyaksa FC pada 4 Februari.
PSSI berencana untuk mendatangkan lebih banyak wasit asing. Pada akhir Februari 2025, dua wasit asal Singapura, Muhammad Taqi dan Clarence Leow, dijadwalkan akan memimpin beberapa pertandingan di penghujung musim kompetisi.
Dampak Positif dan Rencana Ke Depan
Kehadiran wasit asing bukan hanya sekadar solusi sementara. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas perwasitan di Indonesia. Dengan belajar dari wasit-wasit berpengalaman internasional, diharapkan wasit lokal dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pertandingan dan citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
PSSI berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan AFC untuk mendatangkan wasit-wasit internasional secara bergantian. Tujuannya adalah untuk memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia terus berkembang dan semakin profesional. Program ini menunjukkan keseriusan PSSI dalam meningkatkan standar perwasitan di Indonesia dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Kesimpulan
Kedatangan wasit asing ke Liga 1 dan Liga 2 Indonesia merupakan langkah strategis PSSI untuk meningkatkan profesionalisme wasit lokal dan kualitas kompetisi secara keseluruhan. Respon positif dari para pelatih dan LIB menunjukkan bahwa strategi ini berjalan efektif dan akan terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di masa depan. Dengan pembelajaran dan pengalaman yang didapat dari wasit internasional, diharapkan wasit lokal dapat terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka, sehingga dapat berkontribusi pada perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih baik.