Teco Banjir Tawaran Klub Liga 1 Usai Mundur dari Bali United
Stefano Cugurra atau Teco mengakui telah menerima beberapa tawaran kepelatihan dari klub Liga 1 Indonesia setelah mengundurkan diri dari Bali United, meskipun ia mempertimbangkan faktor keluarga dalam keputusannya.

Pelatih Stefano Cugurra, yang akrab disapa Teco, telah mengonfirmasi menerima beberapa tawaran untuk melatih klub Liga 1 Indonesia. Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Teco di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis lalu. Meskipun demikian, Teco masih merahasiakan identitas klub yang tertarik untuk menggunakan jasanya, karena proses negosiasi masih berlangsung. Keputusan Teco untuk mundur dari Bali United setelah tujuh pertandingan tanpa kemenangan, menarik perhatian banyak klub di Indonesia.
Teco, pelatih asal Brasil yang telah malang melintang di dunia sepak bola Asia Tenggara, menjelaskan bahwa tawaran kepelatihan tidak hanya datang dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Namun, ia memprioritaskan kariernya di Indonesia. Faktor keluarga menjadi pertimbangan utama. Teco memiliki istri berkewarganegaraan Indonesia dan anak-anak yang lahir dan besar di Bali. Komitmennya untuk keluarga menjadi alasan kuat Teco untuk tetap berkarier di Indonesia.
Selama berkarier di Indonesia, Teco telah menorehkan prestasi gemilang. Sebelum bergabung dengan Bali United pada tahun 2019, ia pernah menangani Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Bersama Bali United, Teco telah membawa klub tersebut meraih dua gelar juara Liga 1, yaitu pada musim 2019 dan 2021/2022. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata kualitas kepelatihan Teco. Meskipun telah memutuskan mundur, Teco menegaskan akan tetap mendampingi Bali United hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2024/2025.
Tawaran Menggiurkan dari Luar Negeri
Teco mengakui bahwa tawaran dari luar negeri memang lebih menggiurkan dari segi finansial. Gaji yang ditawarkan cenderung lebih besar dibandingkan dengan tawaran dari klub Indonesia. Namun, prioritas Teco saat ini adalah masa depan keluarganya. Anak-anaknya yang masih berusia 5 dan 11 tahun membutuhkan biaya pendidikan yang cukup besar. Oleh karena itu, Teco merasa lebih baik untuk tetap berkarier di Indonesia.
Keputusan Teco untuk tetap di Indonesia juga menunjukkan kesetiaannya terhadap sepak bola Indonesia. Ia telah lama berkarier di Indonesia dan telah mengenal baik lingkungan sepak bola di Tanah Air. Selain itu, kedekatannya dengan keluarga juga menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan kariernya. Teco menyadari bahwa keluarga membutuhkan dukungannya, dan Indonesia menjadi tempat terbaik untuk membina keluarga.
Teco juga membantah bahwa pengunduran dirinya dari Bali United disebabkan oleh tekanan dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa keputusannya murni didasarkan pada pertimbangan pribadi dan profesional. Teco merasa telah memberikan kontribusi maksimal untuk Bali United selama hampir tujuh tahun. Ia ingin membuka lembaran baru dalam karier kepelatihannya.
Mundur dari Bali United Bukan Karena Tekanan
Keputusan Teco untuk mundur dari Bali United setelah tujuh pertandingan tanpa kemenangan sempat menimbulkan spekulasi. Banyak pihak menduga bahwa Teco mundur karena tekanan setelah serangkaian hasil negatif yang didapatkan Bali United. Namun, Teco membantah hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur telah dipikirkan secara matang dan tidak ada kaitannya dengan tekanan dari pihak manapun.
Teco menyatakan bahwa ia telah mencapai titik maksimal dalam berkontribusi untuk Bali United. Dua gelar juara Liga 1 yang telah diraih bersama Bali United menjadi bukti nyata dedikasinya. Ia merasa sudah saatnya untuk menghadapi tantangan baru dalam karier kepelatihannya. Meskipun telah mundur, Teco tetap menghormati Bali United dan akan tetap mendampingi tim hingga akhir musim.
Pengunduran diri Teco dari Bali United tentu menyisakan cerita tersendiri. Prestasi dan kontribusinya selama hampir tujuh tahun akan selalu dikenang oleh para pendukung Bali United. Kini, Teco tengah menghadapi pilihan yang sulit, yaitu memilih antara tawaran menggiurkan dari luar negeri atau tetap berkarier di Indonesia demi keluarga. Keputusan Teco akan sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.
Teco akan tetap mendampingi Bali United hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2024/2025. Setelah itu, ia akan menentukan langkah selanjutnya dalam karier kepelatihannya. Apakah Teco akan menerima salah satu tawaran dari klub Liga 1 Indonesia atau memilih tantangan baru di luar negeri, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Masa Depan Teco
Kini, Teco tengah mempertimbangkan tawaran-tawaran yang diterimanya. Ia harus membuat keputusan yang tepat, baik untuk kariernya maupun untuk keluarganya. Keputusan Teco akan menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang penasaran dengan klub mana yang akan dilatih Teco selanjutnya.
Meskipun belum ada keputusan final, Teco telah menunjukkan komitmennya terhadap sepak bola Indonesia. Ia telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air. Kemampuan dan pengalaman Teco tentu akan sangat dibutuhkan oleh klub-klub Liga 1 Indonesia.