Teco Buka Peluang Kembali Latih Persija, Akankah Macan Kemayoran Kembali Berjaya?
Setelah hengkang dari Bali United, Stefano Cugurra atau Teco membuka peluang untuk kembali melatih Persija Jakarta, klub yang pernah ia bawa meraih juara Liga 1 2018.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Teco, membuka peluang untuk kembali menukangi Persija Jakarta setelah kontraknya bersama Serdadu Tridatu berakhir pada akhir Mei 2024. Pengumuman tersebut disampaikan Teco seusai pertandingan melawan Persija di Jakarta International Stadium pada Jumat lalu. Keputusan Teco meninggalkan Bali United telah diumumkan sebelumnya setelah kekalahan timnya dari Persib Bandung pada pertengahan April. Ia kini mencari tantangan baru dan berharap dapat meraih kesuksesan di klub barunya.
Dalam jumpa pers tersebut, Teco menyatakan, "Soal ini setelah tanggal 25 sudah free, saya sebagai pelatih pasti cari klub baru, cari tantangan baru dan, bisa punya semangat lebih di klub baru. Soal Persija, saya sudah pernah bekerja di sini. Saya sukses di sini, setelah beberapa tahun bisa juara bersama. Pasti saya sangat senang dan punya banyak kenangan bagus."
Meskipun demikian, Teco menekankan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi resmi dari manajemen Persija Jakarta. Ia menyadari adanya perubahan manajemen di Persija, dengan Ferry Paulus kini di LIB dan Bambang Pamungkas sebagai manajer. Teco mengungkapkan, "Sekarang ada manajemen baru di dalam tim. (Mantan Direktur Olahraga Persija) Ferry Paulus (sudah ada) di LIB, dan di dalam manajemen ada manajer (Bambang Pamungkas) yang pernah bekerja sama dengan saya. Saya belum dihubungi."
Teco dan Kesuksesan Bersama Persija
Prestasi Teco bersama Persija Jakarta memang gemilang. Ia berhasil membawa Macan Kemayoran meraih gelar juara Piala Presiden 2018 dan yang lebih penting, Liga 1 2018. Gelar Liga 1 tersebut sangat berarti karena mengakhiri dahaga gelar liga Persija selama 17 tahun.
Karier Teco di Indonesia dimulai sejak 2017. Sebelum menangani Persija dan Bali United, ia pernah menjabat sebagai pelatih fisik Persebaya Surabaya pada tahun 2004. Pengalamannya yang luas di sepak bola Indonesia menjadikannya kandidat yang menarik bagi banyak klub.
Meskipun peluang kembali ke Persija terbuka lebar, Teco tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan klub Liga 1 lainnya. Ia menyatakan ketertarikannya pada klub-klub yang memiliki ambisi tinggi dan komitmen untuk meraih prestasi. Teco menambahkan, "Bukan Persija saja, dan klub-klub lain, Malut (United), Dewa (United) punya pemain bagus yang harus bersaing buat liga pada masa yang akan datang. Semoga Allah bisa kasih pintu saya ke tim yang bagus."
Peluang dan Tantangan di Depan
Kembalinya Teco ke Persija tentu akan menjadi berita menarik bagi para pendukung Macan Kemayoran. Pengalaman dan kesuksesannya bersama klub tersebut menjadi modal berharga. Namun, tantangan juga akan dihadapi Teco jika ia kembali ke Persija. Ia harus mampu membawa Persija kembali ke jalur prestasi dan bersaing dengan klub-klub kuat lainnya di Liga 1.
Manajemen Persija juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk kembali merekrut Teco. Komposisi tim, strategi jangka panjang, dan keselarasan visi menjadi hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan. Keputusan ini akan sangat menentukan arah perjalanan Persija di musim-musim mendatang.
Publik sepak bola Indonesia pun menantikan keputusan selanjutnya dari Teco dan manajemen Persija. Akankah Teco kembali memimpin Macan Kemayoran dan mengulang kesuksesan masa lalu? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Teco sendiri tampaknya masih membuka banyak opsi, menunggu tawaran terbaik yang sesuai dengan ambisinya. Ia pun berharap dapat menemukan klub yang tepat untuk melanjutkan karier kepelatihannya dan meraih prestasi lebih tinggi lagi.
Masa depan Teco dan Persija masih menjadi misteri yang menarik untuk disimak. Apakah akan terjadi reuni yang membawa kembali kejayaan Macan Kemayoran? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.