Atlet Angkat Besi Indonesia Latihan Intensif di Pelatnas, Bidik Kualifikasi Olimpiade 2028
Tim angkat besi Indonesia berlatih intensif di Pelatnas Kwini, Jakarta, untuk menghadapi berbagai kejuaraan internasional pada 2025 sebagai persiapan menuju kualifikasi Olimpiade 2028.

Tim angkat besi Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi serangkaian kejuaraan internasional pada tahun 2025. Latihan intensif dilakukan di Pelatnas Kwini, Jakarta, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengamankan tempat di Olimpiade 2028 di Los Angeles. Sebanyak 16 atlet nasional saat ini fokus berlatih di bawah arahan pelatih Dirja Wihardja, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Meskipun kualifikasi Olimpiade 2028 baru akan berlangsung tahun depan, persiapan matang dinilai krusial. "Kualifikasi Olimpiade 2028 memang baru tahun depan, tetapi persiapan harus tetap berjalan. Artinya pelatnas pun tetap berjalan," tegas Dirja Wihardja kepada pewarta di Jakarta, Sabtu. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk bersaing di kancah internasional dan mempertahankan prestasi di cabang olahraga angkat besi.
Persiapan ini meliputi berbagai kejuaraan internasional sepanjang tahun 2025. Kemenpora mendukung penuh program pelatnas ini, menyadari bahwa mempertahankan prestasi di angkat besi membutuhkan kerja keras dan konsistensi. "Pelatnas angkat besi terus berjalan. Untuk mempertahankan angkatan itu tidak mudah, jadi kami tidak bisa berhenti. Kemenpora pun mendukung penuh," tambah Dirja. Dukungan ini mencakup aspek pembiayaan, fasilitas, dan pendampingan bagi para atlet.
Menuju Kejuaraan Dunia dan Olimpiade
Salah satu kejuaraan yang akan dihadapi para atlet angkat besi Indonesia adalah IWF World Youth and Junior Championships di Lima, Peru pada 30 April - 5 Mei 2025. Atlet-atlet muda berbakat telah didaftarkan untuk berkompetisi, menunjukkan komitmen Indonesia untuk membina generasi penerus di cabang olahraga ini. Nama-nama seperti Alvin Saputra, Kevin Adrian Ramadhan, dan Tita Nurcahya Melyani termasuk di antara atlet yang akan berlaga.
Selain kejuaraan dunia junior, Indonesia juga akan berpartisipasi dalam berbagai ajang bergengsi lainnya. Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China (9-15 Mei), Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 di Forde, Norwegia (3-12 Oktober), Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain (10-25 September), dan SEA Games 2025 di Chonburi, Thailand (13-17 Desember) menjadi target berikutnya. Partisipasi di berbagai ajang ini akan menjadi batu loncatan menuju kualifikasi Olimpiade.
Proposal pengajuan pelatnas 2025 saat ini masih dalam pembahasan Kemenpora, seperti yang disampaikan oleh Manajer Pelatnas Angkat Besi Indonesia, Pura Darmawan. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri secara optimal. Mereka tetap fokus pada latihan dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap kejuaraan.
Daftar Atlet Indonesia di IWF World Youth and Junior Championships 2025
- Putra: Alvin Saputra (49kg), Kevin Adrian Ramadhan (55kg), Muhammad Rijal Abdilah (55kg), Yuda Permana (61kg), Leonard Imanuel Aipassa Suabey (61kg), Muhammad Angga (73kg), dan Raihan Adesta Putra Perdana (81kg).
- Putri: Tita Nurcahya Melyani (45kg), Luluk Diana Tri Wijayana (49kg), Sarah (59kg), dan Alyamaulida Kartina Pertiwi (81kg).
Para atlet ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dalam mempersiapkan diri. Dengan dukungan penuh dari Kemenpora dan pelatih yang berpengalaman, diharapkan mereka dapat meraih prestasi membanggakan di kancah internasional dan menjadi bagian dari tim Indonesia di Olimpiade 2028.
Persiapan yang matang dan komprehensif ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target kualifikasi Olimpiade. Komitmen dan kerja keras dari para atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari Kemenpora akan menentukan sejauh mana Indonesia dapat bersaing di ajang internasional dan meraih prestasi gemilang di masa mendatang.