Eko Yuli Irawan Siap Tempur di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025, Target Bukan Medali!
Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan, akan berlaga di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 dari Grup B kelas 67kg, dengan fokus pada persiapan SEA Games 2025.

Jakarta, 9 Mei 2025 - Eko Yuli Irawan, lifter senior Indonesia, akan memulai perjuangannya di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 yang diselenggarakan di Jiangshan, China pada 9-15 Mei. Ia tergabung dalam Grup B kelas 67kg dengan total angkatan awal 290kg, menempati posisi kedelapan dari 18 lifter peserta. Kejuaraan ini menjadi ajang pemanasan bagi Eko sebelum menghadapi target utamanya di SEA Games 2025.
Keikutsertaan Eko di Kejuaraan Asia kali ini bukan semata-mata untuk mengejar medali. Meskipun menghadapi persaingan ketat dari lifter-lifter ternama seperti Zheng Xinhao (China) dengan total angkatan 330kg, Tran Minh Tri (Vietnam) dengan 310kg, dan beberapa lifter lain dengan total angkatan 305kg, Eko tetap optimis. Ia menyatakan fokusnya pada persiapan menuju SEA Games 2025, meskipun kondisi angkatannya belum sepenuhnya pulih pasca cedera. "Persiapan sudah kami jalani, meski kondisi angkatan saya belum sepenuhnya pulih setelah cedera. Tapi saya menikmatinya. Ini jadi ajang pemanasan sebelum target utama di SEA Games 2025," ujar Eko Yuli.
Selain Eko, Indonesia mengirimkan 10 lifter untuk berlaga di kejuaraan bergengsi ini. Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 menjadi ajang penting bagi para atlet untuk menguji kemampuan dan strategi sebelum menghadapi SEA Games 2025.
Kontingen Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
Indonesia mengirimkan total 10 lifter andalannya ke Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025. Selain Eko Yuli Irawan, beberapa atlet lainnya yang turut berpartisipasi antara lain Juliana Klarisa dan Balisia Bamerop Ninggan di kelas 55kg putri pada hari kedua (10 Mei). Keduanya berada di peringkat tiga dan empat daftar peserta dengan total angkatan 190kg.
Pada hari ketiga (11 Mei), Indonesia menurunkan Natasya Beteyob (59kg putri), Tsabitha Alfiah Ramadani dan Nadita Aprilia (64kg putri), serta dua lifter putra Ardaraya dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg). Selanjutnya, Rizki Juniansyah akan berlaga pada Senin (12 Mei) di kelas 81kg putra, dan Indah Afriza akan menjadi wakil terakhir Indonesia pada Selasa (13 Mei) di kelas 71kg putri.
Partisipasi atlet-atlet ini diharapkan dapat memberikan hasil maksimal dan meningkatkan prestasi angkat besi Indonesia di kancah internasional. Kejuaraan ini menjadi batu loncatan penting bagi mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa mendatang.
Prestasi Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2024
Sebagai gambaran, pada Kejuaraan Asia Angkat Besi 2024, Indonesia berhasil meraih prestasi membanggakan dengan torehan tiga medali emas, enam perak, dan lima perunggu. Rahmat Erwin Abdullah menjadi bintang dengan menyumbangkan tiga emas di kelas 73kg. Prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berjuang dan meningkatkan performa mereka di kejuaraan tahun ini.
Berikut rincian perolehan medali Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2024:
- Emas: Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra) - Snatch 159kg, Clean & Jerk 204kg, Total 363kg
- Perak: Rizki Juniansyah (73kg putra), Ricko Saputra (61kg putra) - Clean & Jerk dan Total, Natasya Beteyob (59kg putri) - Snatch
- Perunggu: Ricko Saputra (61kg putra) - Snatch, Natasya Beteyob (59kg putri) - Clean & Jerk dan Total, Nurul Akmal (+87kg putri) - Clean & Jerk dan Total
Dengan pengalaman dan prestasi yang telah diraih, diharapkan kontingen Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama bangsa.
Meskipun fokus Eko Yuli Irawan bukan pada perolehan medali, partisipasinya tetap penting sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi para atlet dalam menghadapi tantangan di kejuaraan ini.