Basuki Hadimuljono Kembali Pimpin PB PODSI, Bidik Medali Olimpiade 2032
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB PODSI periode 2025-2029, dengan visi meraih medali di Olimpiade 2032.

Jakarta, 24 April 2024 - Dalam Musyawarah Nasional (Munas) PODSI di Jatiluhur, Purwakarta, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) untuk periode 2025-2029. Pemilihan ini berlangsung secara daring mengingat kesibukan beliau di IKN. Kemenangan aklamasi ini menunjukkan kepercayaan penuh dari pengurus PODSI provinsi terhadap kepemimpinan Basuki.
Meskipun mengikuti Munas secara daring melalui Zoom, Basuki menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kepemimpinan di PB PODSI. "Terima kasih atas penerimaan LPJ saya, selanjutnya saya siap menjalankan tugas kembali sebagai Ketua Umum PB PODSI dan dengan dibantu para formatur, saya akan segera menyusun kepengurusan masa bakti 2025-2029," ungkap Basuki dalam keterangan tertulis.
Sebanyak 23 pengurus PODSI provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia hadir dalam Munas dan menyetujui laporan pertanggungjawaban (LPJ) Basuki untuk periode 2021-2025. Dukungan penuh juga diberikan untuk kepemimpinan Basuki di periode mendatang, dengan visi yang jelas untuk meningkatkan prestasi dayung Indonesia hingga Olimpiade 2032.
Munas PODSI 2025: Aklamasi dan Visi Menuju Olimpiade 2032
Munas PODSI 2025 yang mengangkat tema "Meningkatkan Prestasi Dayung Indonesia menuju medali Olimpiade 2032" menghasilkan keputusan penting dengan terpilihnya kembali Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari seluruh pengurus provinsi terhadap kepemimpinan dan visi beliau.
Dalam pandangan umum, para utusan peserta Munas secara bulat mendukung Basuki untuk periode 2025-2029. Mereka melihat kepemimpinan Basuki sebagai kunci untuk mencapai target prestasi yang lebih tinggi, termasuk meraih medali di Olimpiade 2032. Dukungan ini didasari oleh capaian-capaian positif PB PODSI di bawah kepemimpinan Basuki selama periode sebelumnya.
Sebagai Ketua Tim Formatur, Basuki akan dibantu oleh empat orang lainnya dalam menyusun kepengurusan PB PODSI 2025-2029. Mereka adalah Eri Barlian (Sumatra Barat), Qurratul A’yun (DK Jakarta), Budiman Setiawan, dan Edy Suyono (dari kepengurusan PB PODSI 2021-2025).
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, akan menjabat sebagai pelindung PB PODSI 2025-2029.
Capaian dan Rencana Ke Depan
Dalam Sidang Pleno II, Basuki menyampaikan LPJ yang dibacakan oleh pelatih dayung rowing Dede Rochmat Nurjaya. Basuki menjabarkan berbagai upaya yang telah dilakukan selama periode 2021-2025, termasuk pembenahan sarana dan prasarana, seperti mess atlet, gudang perahu, dan venue latihan bertaraf internasional di Papua dan Aceh.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi terbaru dalam sport science dan sport medicine serta penguatan struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota pengurus besar PODSI. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas atlet dan prestasi dayung Indonesia.
Selama periode 2021-2025, PB PODSI telah mengikuti atau menyelenggarakan 69 lomba dayung, termasuk 11 lomba tingkat nasional dan 58 lomba regional dan internasional. Prestasi membanggakan juga diraih, seperti perolehan medali terbanyak di SEA Games 2021 Vietnam (14 emas, 14 perak, 3 perunggu), lolosnya atlet dayung Indonesia ke Olimpiade 2021 Tokyo dan 2024 Paris, serta prestasi gemilang di SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2023 Hangzhou.
Dengan terpilihnya kembali Basuki Hadimuljono, diharapkan PB PODSI dapat mencapai target prestasi yang lebih tinggi, termasuk meraih medali di Olimpiade 2032. Komitmen dan visi yang jelas dari Basuki, didukung oleh tim formatur yang solid, menjadi modal utama untuk mencapai tujuan tersebut.