Berrettini Taklukkan Djokovic di Doha: Kejutan di Babak Pertama Qatar Open
Matteo Berrettini menciptakan kejutan besar di Qatar Open dengan mengalahkan unggulan ketiga Novak Djokovic di babak pertama, menandai kemenangan pertamanya atas mantan petenis nomor satu dunia tersebut.
Kejutan di Doha: Berrettini Tumbangkan Djokovic
Doha menyaksikan kejutan besar di babak pertama Qatar Open. Matteo Berrettini, petenis Italia yang tengah comeback, berhasil mengalahkan unggulan ketiga dan mantan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, dengan skor 7-6(4), 6-2 pada Selasa (18/2) malam waktu setempat.
Performa Memukau Berrettini
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Berrettini atas Djokovic dalam lima pertemuan mereka. Petenis berusia 28 tahun ini menunjukkan performa luar biasa, memenangkan 85 persen poin dari servis pertamanya (40 dari 47 poin). Statistik ATP mencatat pertandingan berlangsung selama 95 menit. Berrettini mengungkapkan perasaannya, "Itulah yang ingin saya lakukan. Saya bermain melawannya di turnamen paling penting, mendapat kehormatan dan kesenangan bermain melawannya. Saya berharap bisa memenangkan salah satu pertandingan itu juga."
Ia menambahkan, "Saya bekerja sangat keras untuk kembali ke sini, ke level ini. Saya tahu level saya tinggi. Saya hanya butuh pertandingan dan pertandingan seperti ini. Semua kerja keras yang telah saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir, dalam beberapa hari terakhir, berhasil dengan cukup baik hari ini. Jadi saya sangat senang dengan penampilan saya. Saya sangat senang karena saya menikmati waktu saya di sana, yang merupakan hal terpenting."
Comeback Berrettini dan Tantangan Awal Musim
Berrettini dinobatkan sebagai petenis comeback terbaik ATP tahun 2024 setelah pulih dari cedera enam bulan dan meraih tiga gelar tur. Namun, awal musim 2025 cukup berat baginya, dengan catatan menang-kalah 1-3 sebelum turnamen Doha. Kemenangan atas Djokovic, dengan 19 pukulan forehand yang menghasilkan poin, menunjukkan bahwa ia telah kembali ke performa terbaiknya.
Djokovic dan Perlawanannya
Meskipun bermain dalam pertandingan tunggal pertamanya sejak mundur dari semifinal Australian Open karena cedera hamstring, Djokovic tampil cukup baik di tengah kondisi berangin di Doha. Ia bahkan mampu bangkit dari kedudukan 0/40 di gim kelima. Namun, performa gemilang Berrettini di tie-break dan permainan tenisnya yang solid membuat Djokovic tak berdaya.
Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Djokovic di babak pembukaan sejak dikalahkan oleh Alejandro Davidovich Fokina di ATP Masters 1000 Monte Carlo 2022. Bagi Djokovic, yang pernah memenangkan gelar berturut-turut di Doha pada 2016-2017 (saat masih berstatus ATP 250), ini tentu menjadi hasil yang mengecewakan.
Langkah Berrettini Selanjutnya
Di babak kedua Qatar Open yang kini berstatus ATP 500, Berrettini akan menghadapi Tallon Griekspoor. Ini akan menjadi ulangan pertandingan babak pertama Rotterdam awal bulan ini, di mana Griekspoor keluar sebagai pemenang. Pertandingan ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi Berrettini untuk membuktikan konsistensi performa terbaiknya.
Kesimpulan
Kemenangan mengejutkan Berrettini atas Djokovic di Doha menandai sebuah comeback yang signifikan. Pertandingan ini bukan hanya kemenangan atas mantan petenis nomor satu dunia, tetapi juga bukti kerja keras dan dedikasi Berrettini untuk kembali ke puncak performa. Pertandingan selanjutnya melawan Griekspoor akan menjadi penentu seberapa jauh ia bisa melangkah di turnamen ini.