Djokovic Tersingkir di Monte-Carlo Masters 2025: Kejutan dari Tabilo
Novak Djokovic mengalami kekalahan mengejutkan di babak kedua Monte-Carlo Masters 2025 oleh Alejandro Tabilo, menandai awal yang buruk bagi petenis Serbia tersebut di musim tanah liat.

Kejutan terjadi di Monte-Carlo Masters 2025. Juara dua kali di turnamen ini, Novak Djokovic, harus mengakui kekalahan dari Alejandro Tabilo pada babak kedua, Rabu (9/4) waktu setempat atau Kamis WIB. Kekalahan ini menandai tersingkirnya Djokovic lebih awal dari turnamen bergengsi tersebut. Pertandingan tersebut berlangsung di Lapangan Rainier III, Monte Carlo, dan menjadi pertandingan pertama Djokovic di lapangan tanah liat sejak meraih medali emas di Olimpiade Paris Juli lalu. Kekalahan ini juga merupakan kekalahan kedua Djokovic dari Tabilo dalam setahun terakhir.
Djokovic sendiri mengakui kekecewaannya atas penampilannya. "Saya berharap setidaknya saya bisa tampil baik. Tidak seperti ini. Ini mengerikan," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers ATP. Ia bahkan mengaku tidak memiliki ekspektasi tinggi sebelum pertandingan, namun tetap tak menyangka penampilannya akan seburuk ini. Djokovic mencatat 29 kesalahan sendiri dalam kekalahan 6-3, 6-4 tersebut. Pernyataan "Perasaan yang mengerikan bermain seperti ini, dan saya turut prihatin dengan semua orang yang harus menyaksikan ini," menggambarkan betapa kecewanya petenis Serbia tersebut.
Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Djokovic di musim ini. Meskipun memiliki rekor 12-6 menurut Indeks Menang/Kalah ATP, hasil terbaiknya hanya mencapai babak perebutan gelar di Miami, di mana ia gagal meraih gelar ke-100 di tingkat tur setelah dikalahkan Jakub Mensik di final. Kini, Djokovic akan mempersiapkan diri untuk turnamen ATP Masters 1000 di Madrid, dengan harapan pelatihnya, Andy Murray, dapat bergabung.
Analisis Kekalahan Djokovic dan Kemenangan Tabilo
Kekalahan Djokovic dari Tabilo bukanlah hal yang mengejutkan sepenuhnya. Tabilo telah menunjukkan konsistensi dalam penampilannya, terbukti dengan rekor sempurna melawan Djokovic. Dalam pertemuan kedua mereka, Tabilo kembali tampil dominan, membuat Djokovic kesulitan menemukan ritme permainannya dari baseline. Djokovic mengakui bahwa ia tidak mengharapkan level terbaiknya, tetapi tetap frustrasi dengan penampilannya yang jauh di bawah standar.
Sementara itu, Tabilo mengungkapkan sedikit rasa gugup sebelum pertandingan, namun ia berhasil memanfaatkan servisnya dengan baik. "Ini adalah tahun yang sulit, jadi sedikit rasa gugup ada di sana," kata Tabilo. "Saya ingat terakhir kali apa yang saya lakukan dengan baik dan untungnya saya melakukan servis dengan baik hari ini dan itu sangat membantu saya. Itu adalah pertandingan yang luar biasa." Kemenangan ini juga menandai kemenangan beruntun Tabilo di level tur untuk pertama kalinya sejak Agustus lalu.
Kemenangan atas Djokovic semakin meningkatkan kepercayaan diri Tabilo. Ia kini telah meraih empat kemenangan atas pemain Top 20. Selanjutnya, Tabilo akan menghadapi Grigor Dimitrov di babak ketiga setelah Dimitrov berhasil melewati babak kedua dengan mengalahkan Valentin Vacherot.
Implikasi Kekalahan Djokovic dan Jalan Tabilo
Kekalahan Djokovic di Monte-Carlo merupakan pukulan bagi ambisinya di musim tanah liat. Ia akan perlu segera bangkit dan memperbaiki penampilannya sebelum turnamen ATP Masters 1000 di Madrid. Sementara itu, kemenangan Tabilo atas Djokovic merupakan bukti kemampuannya untuk bersaing dengan petenis-petenis papan atas dunia. Kemenangan ini akan memberikan dorongan besar bagi Tabilo untuk terus meningkatkan prestasinya di masa mendatang. Jalan Tabilo di Monte-Carlo masih terbuka lebar, dan ia akan berupaya untuk mencapai hasil terbaiknya di turnamen Masters 1000 ini.
Kekalahan Djokovic juga menimbulkan pertanyaan tentang performa dan persiapannya menjelang musim tanah liat. Meskipun ia telah memenangkan medali emas di Olimpiade Paris, performa di lapangan tanah liat tampaknya masih perlu ditingkatkan. Apakah ini pertanda awal musim tanah liat yang sulit bagi Djokovic? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, yang jelas, kekalahan ini memberikan pelajaran berharga bagi Djokovic untuk mempersiapkan diri lebih matang di turnamen berikutnya.
Selanjutnya, pertandingan antara Tabilo dan Dimitrov akan menjadi laga yang menarik untuk disaksikan. Keduanya memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan melaju lebih jauh di turnamen Monte-Carlo Masters 2025.
Secara keseluruhan, kekalahan Djokovic dan kemenangan Tabilo di Monte-Carlo Masters 2025 memberikan kejutan yang tak terduga. Ini menunjukkan bahwa dunia tenis selalu penuh dengan kejutan dan persaingan yang ketat. Kita nantikan bagaimana perjalanan Djokovic dan Tabilo di turnamen-turnamen selanjutnya.