KONI Sulsel Lantik Pengurus KONI Luwu Periode 2025-2029: Siap Cetak Atlet Berprestasi Nasional?
Pengurus KONI Luwu periode 2025-2029 resmi dilantik KONI Sulsel. Mereka diharapkan mampu melahirkan program inovatif demi peningkatan prestasi olahraga daerah.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu secara resmi memiliki kepengurusan baru untuk periode 2025-2029. Pelantikan pengurus KONI Luwu ini dilaksanakan di Luwu pada Sabtu, 9 Agustus, menandai babak baru bagi pengembangan olahraga di daerah tersebut. Acara penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Sulawesi Selatan, Herman Hading, serta dihadiri oleh Bupati Luwu, Patahudding.
Pembentukan kepengurusan baru ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan prestasi atlet-atlet lokal. Dengan sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak, KONI Luwu diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta olahraga yang dapat mengharumkan nama daerah. Fokus utama adalah pembinaan bibit unggul dan pencapaian prestasi di berbagai level kompetisi.
Pelantikan ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi antara KONI, pemerintah daerah, dan seluruh cabang olahraga. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem keolahragaan yang kondusif. Hal ini demi mendorong lahirnya program kerja inovatif yang terukur dan berkelanjutan, guna mencapai target-target ambisius di masa mendatang.
Peran Strategis KONI dalam Pembinaan Olahraga Daerah
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Sulsel, Herman Hading, menegaskan pentingnya peran KONI sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Pasal 39 undang-undang tersebut secara jelas menyatakan bahwa pengelolaan olahraga di tingkat kabupaten/kota merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, yang dibantu oleh komite olahraga nasional setempat. Oleh karena itu, KONI memiliki tugas krusial sebagai mitra strategis pemerintah.
Herman Hading juga memberikan pesan khusus kepada Ketua KONI Luwu yang baru dilantik. Ia menekankan perlunya membangun koordinasi yang solid dan harmonis dengan pemerintah daerah serta seluruh pengurus cabang olahraga. Koordinasi ini sangat vital, terutama dalam upaya pembibitan dan pengembangan cabang olahraga unggulan yang memiliki potensi besar untuk berprestasi di tingkat lebih tinggi.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara KONI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga di Luwu. Sinergi yang kuat ini menjadi fondasi utama untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi. Atlet-atlet ini diharapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten Luwu di berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Harapan Bupati Luwu untuk Kemajuan Olahraga
Bupati Luwu, Patahudding, menyampaikan harapannya agar kepengurusan KONI yang baru dapat menjalankan amanah dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Beliau menekankan bahwa kemajuan dunia olahraga di "Tana Luwu" sangat bergantung pada dedikasi dan inovasi dari para pengurus. Komitmen tinggi diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan olahraga daerah.
Patahudding juga berharap kepengurusan baru ini dapat melahirkan program kerja yang inovatif, terukur, dan berkelanjutan. Program-program tersebut harus mampu mendorong prestasi atlet hingga ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Ini menunjukkan ambisi besar pemerintah daerah untuk melihat atlet-atlet Luwu bersaing di panggung yang lebih luas.
Menurut Bupati, KONI memiliki peran strategis sebagai lembaga pembina dan pengembang olahraga prestasi. Peran ini mencakup peningkatan kualitas atlet, pembangunan semangat kebersamaan, dan penegakan nilai-nilai sportivitas. Bupati mengajak seluruh pengurus KONI untuk menyusun rencana kerja yang terarah melalui forum Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab). Prioritas harus diberikan pada pembinaan cabang olahraga unggulan, peningkatan kualitas kompetisi yang sehat, serta pembinaan atlet sejak usia dini.