Persiraja Dukung Penuh Penerapan VAR di Liga 2 Musim 2025/2026
Persiraja Banda Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penerapan teknologi VAR di Liga 2 Indonesia musim 2025/2026, menganggapnya sebagai langkah maju bagi peningkatan kualitas sepak bola nasional dan memastikan kesiapan stadion mereka.

Banda Aceh, 15 Mei 2024 - Persiraja Banda Aceh secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 2 Indonesia pada musim 2025/2026. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, di Banda Aceh pada Kamis lalu. Keputusan ini disambut positif oleh berbagai pihak, mengingat VAR dinilai mampu meningkatkan kualitas dan transparansi pertandingan sepak bola di Indonesia.
Rahmat Djailani menekankan pentingnya pelatihan bagi para wasit dalam mengoperasikan teknologi VAR. "Ini akan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat. Namun, wasit juga harus dilatih dengan benar tentang penggunaan VAR," ujarnya. Ia meyakini bahwa dengan pelatihan yang memadai, VAR akan mampu meminimalisir kesalahan pengambilan keputusan di lapangan, sehingga pertandingan menjadi lebih adil dan objektif.
Penerapan VAR di Liga 2 Indonesia merupakan sebuah langkah progresif dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas kompetisi sepak bola nasional. Dukungan dari klub-klub besar seperti Persiraja menjadi angin segar bagi PT LIB dalam merealisasikan rencana tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik dan modern.
Kesediaan Stadion dan Fasilitas VAR
Menanggapi rencana implementasi VAR, Rahmat Djailani memastikan bahwa Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Dimurthala di Banda Aceh telah siap untuk mendukung penggunaan teknologi tersebut. "Stadion kita di Aceh, Alhamdulillah untuk penggunaan VAR sudah lebih dari siap. Jadi tidak ada masalah, kedua stadion kita sudah sesuai standar. Termasuk ada ruangan khusus VAR," jelasnya. Pernyataan ini menunjukkan kesiapan infrastruktur di Aceh untuk menyambut era baru sepak bola Indonesia yang lebih berteknologi.
Kesiapan infrastruktur ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi VAR. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, para wasit dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih optimal. Selain itu, kesiapan stadion juga akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penonton dan penggemar sepak bola.
PT LIB sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan segala aspek teknis terkait penerapan VAR. Proses ini meliputi pendidikan dan pelatihan bagi para wasit, pengadaan alat simulator, serta memastikan kesiapan infrastruktur di seluruh stadion yang akan digunakan dalam kompetisi Liga 2.
Manfaat VAR bagi Sepak Bola Indonesia
Penerapan VAR di Liga 2 diharapkan dapat menyamakan standar kualitas pertandingan dengan Liga 1 yang telah lebih dulu menggunakan teknologi ini sejak musim 2024/2025. Dengan demikian, semua klub di Indonesia akan merasakan manfaat dari teknologi yang mampu meningkatkan keadilan dan transparansi dalam setiap pertandingan.
Kehadiran VAR diharapkan dapat meminimalisir kontroversi dan protes yang seringkali muncul akibat kesalahan keputusan wasit. Hal ini akan menciptakan iklim kompetisi yang lebih sehat dan sportif, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Liga 2 Indonesia.
Secara keseluruhan, dukungan Persiraja terhadap penerapan VAR merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Dengan kesiapan infrastruktur dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan implementasi VAR di Liga 2 Indonesia dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional.
Langkah ini menandai babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia, menuju era yang lebih modern, adil, dan transparan. Semoga dengan adanya VAR, kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia dapat meningkat di kancah internasional.