Rexy Mainaky Pertanyakan Urgensi Perubahan Sistem Skor BWF
Legenda bulu tangkis Rexy Mainaky mempertanyakan rencana BWF untuk mengubah sistem skor pertandingan bulu tangkis dari 21 poin menjadi 3x15 poin, menganggap sistem saat ini sudah efektif dan BWF seharusnya fokus pada aspek lain yang lebih krusial.
![Rexy Mainaky Pertanyakan Urgensi Perubahan Sistem Skor BWF](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/080028.075-rexy-mainaky-pertanyakan-urgensi-perubahan-sistem-skor-bwf-1.jpg)
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, yang kini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM), melontarkan pertanyaan mengenai urgensi rencana Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk mengubah sistem skor pertandingan. Pernyataan ini disampaikan melalui Kantor Berita Malaysia Bernama pada Senin, 10 Februari.
Rexy Mainaky mempertanyakan fokus BWF yang tampaknya lebih tertuju pada perubahan sistem skor, ketimbang pada aspek-aspek lain yang lebih fundamental untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik pertandingan bulu tangkis. Menurutnya, sistem skor 21 poin yang telah diterapkan sejak 2006 sudah cukup efektif dan tidak perlu diubah.
Sistem Skor 21 Poin: Efektif dan Tidak Perlu Diubah?
"BWF tampak sibuk dengan rencana mengubah sistem skor. Bagi saya, sistem 21 poin sudah bagus dan tidak perlu diubah," tegas Rexy Mainaky. Sistem 21 poin, yang memungkinkan pertandingan berlanjut hingga 30 poin dalam situasi deuce, dirancang untuk menghadirkan pertandingan yang lebih intens dan menarik bagi penonton, sekaligus mengurangi beban fisik yang ditanggung atlet.
Sistem ini telah terbukti efektif selama lebih dari satu dekade, memberikan keseimbangan antara intensitas permainan dan kesehatan atlet. Perubahan sistem skor, menurut Rexy, bukanlah solusi utama untuk meningkatkan daya tarik bulu tangkis.
BWF Fokus Pada Aspek Lain yang Lebih Penting
Rexy Mainaky menyarankan agar BWF lebih fokus pada aspek-aspek lain yang lebih krusial untuk pengembangan bulu tangkis. Ia menekankan bahwa BWF seharusnya memprioritaskan hal-hal lain yang lebih berdampak positif terhadap perkembangan olahraga ini, daripada sekadar mengubah sistem skor.
Meskipun BWF berencana untuk melakukan uji coba sistem baru 3x15 poin pada beberapa turnamen mulai April hingga Oktober 2024, dengan keputusan akhir akan diambil pada rapat umum tahunan BWF 2026, Rexy tetap berpendapat bahwa perubahan tersebut tidaklah se-urgen itu. Ia menyiratkan bahwa BWF memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai hal-hal yang sebenarnya perlu dibenahi.
Evolusi Sistem Skor Bulu Tangkis
Sistem skor dalam bulu tangkis telah mengalami evolusi panjang sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1873. Dari sistem 15 poin hingga sistem 21 poin yang diterapkan saat ini, perubahan telah terjadi secara bertahap dan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu. Namun, perubahan sistem skor tidak selalu menjamin peningkatan daya tarik dan daya saing olahraga tersebut.
Perubahan sistem skor, jika tidak dibarengi dengan perbaikan aspek-aspek lain seperti kualitas wasit, promosi yang lebih efektif, atau peningkatan teknologi penyiaran, mungkin tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap popularitas bulu tangkis. Oleh karena itu, Rexy Mainaky menekankan pentingnya BWF untuk mempertimbangkan secara matang rencana perubahan sistem skor ini.
Kesimpulan
Pernyataan Rexy Mainaky memberikan perspektif yang menarik mengenai rencana BWF untuk mengubah sistem skor bulu tangkis. Ia mengingatkan BWF untuk memprioritaskan perbaikan aspek-aspek fundamental olahraga ini, sebelum terburu-buru mengubah sistem yang sudah berjalan efektif. Perubahan sistem skor seharusnya menjadi bagian dari strategi yang lebih komprehensif untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik bulu tangkis di kancah internasional, bukan sebagai solusi tunggal untuk masalah yang mungkin lebih kompleks.
"Mereka (BWF) seharusnya memikirkan hal-hal lain daripada mengubah sistem skor. Saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut, mereka lebih tahu," tutup Rexy Mainaky, memberikan pesan yang cukup kuat mengenai pentingnya pertimbangan yang matang dalam pengambilan keputusan terkait perubahan sistem skor bulu tangkis.