Sinner Tak Terbendung, Melaju ke Babak 16 Besar Internazionali BNL d’Italia
Jannik Sinner sukses melangkah ke babak 16 besar Internazionali BNL d’Italia setelah mengalahkan Jesper de Jong dalam pertandingan dua set langsung, sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya.

Petenis Italia, Jannik Sinner, menunjukkan performa gemilang dengan menaklukkan Jesper de Jong dari Belanda dalam laga dua set langsung, 6-4, 6-2, pada Senin (12/5) waktu setempat di Internazionali BNL d’Italia, turnamen ATP Masters 1000 di Roma. Kemenangan ini mengantarkan Sinner ke babak 16 besar setelah sebelumnya absen selama tiga bulan dari kompetisi.
Pertandingan yang berlangsung di Campo Centrale di depan pendukung tuan rumah yang antusias ini, diwarnai dengan perjuangan Sinner yang sempat kehilangan keunggulan break di set pertama. Namun, ia mampu bangkit dan segera mengambil kendali permainan. Set kedua pun berjalan lebih dominan bagi Sinner, meskipun diwarnai cedera yang dialami De Jong pada pergelangan tangan kanannya.
Kemenangan ini menandai pertandingan ke-23 Sinner tanpa kekalahan, sekaligus memperpanjang rekor impresifnya menjadi 61-0 melawan petenis di luar 20 besar ATP sejak US Open 2023. Sinner menunjukkan permainan agresif, terutama dalam pengembalian servis, dan berhasil memenangkan 71 persen poin pada servis kedua De Jong.
Cedera De Jong dan Permainan Sinner
Pada set kedua, Jesper de Jong mengalami cedera pergelangan tangan kanan setelah terpeleset pada kedudukan 1-3, 40/15. Sinner dengan sportif membantu De Jong berdiri dan memberikan handuk kepadanya. Meskipun De Jong sempat menerima perawatan medis, pergerakannya tetap terhambat, sehingga mempengaruhi permainannya. "Itu pertandingan yang sama sekali berbeda dari yang pertama, kondisinya berbeda," ujar Sinner, seperti dikutip dari laman resmi ATP.
Sinner mengakui sempat mengalami penurunan permainan di set pertama, namun ia mampu membalikkan keadaan dan kembali menemukan ritme permainannya. "Saya mencoba memahami apa yang terjadi dan untungnya saya mematahkan servisnya pada kedudukan 4-4 lagi, yang memberi saya keyakinan untuk melanjutkan pertandingan," tambahnya. Ia juga memuji De Jong sebagai pemain yang luar biasa dan berharap cederanya tidak terlalu serius.
Sinner bermain dengan sangat efektif, memanfaatkan waktu dengan tepat dan berdiri dekat baseline untuk menentukan poin-poin krusial. Ia berhasil menutup pertandingan dalam waktu 1 jam 35 menit, memastikan kemenangan pada match point pertamanya. Permainannya yang agresif dan akurat menjadi kunci keberhasilannya.
Langkah Menuju Babak Keempat dan Tantangan Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Sinner untuk keempat kalinya melaju ke babak keempat di Roma. Selanjutnya, ia akan berhadapan dengan Francisco Cerundolo, petenis Argentina yang berhasil mengalahkan Sebastian Ofner dengan skor 6-2, 6-4. Cerundolo, yang mencapai semifinal di Madrid, memiliki rekor head-to-head imbang 2-2 melawan Sinner.
Pertandingan melawan Cerundolo akan menjadi laga yang menarik mengingat rekor pertemuan mereka yang seimbang. Sinner akan berusaha untuk melanjutkan performa gemilangnya dan meraih kemenangan untuk melaju lebih jauh di turnamen ini. Kemenangan ini juga menjadi bukti kembalinya Sinner ke performa terbaiknya setelah absen cukup lama.
Sinner yang tampil cukup bebas dan memukul bola dengan waktu yang tepat dalam pertandingan keduanya sejak memenangkan gelar ketiganya di Australian Open pada bulan Januari. Ia menunjukkan agresivitas dalam mengembalikan bola, dan keberhasilannya ini menjadi bukti kesiapannya untuk menghadapi tantangan selanjutnya di turnamen bergengsi ini.
Kemenangan Sinner di Roma menjadi bukti nyata konsistensi dan kualitasnya sebagai salah satu petenis terbaik dunia. Jalannya masih panjang, namun langkahnya menuju puncak sudah dimulai dengan gemilang.