Tahukah Anda Woodball Mirip Golf? Dua Ajang Internasional Jadi Uji Coba Penentuan Skuad Timnas Woodball SEA Games 2025
Dua turnamen woodball internasional, 13th Asian Cup dan Aice 7th Indonesia Open 2025, akan menjadi ajang seleksi krusial bagi skuad Timnas Woodball Indonesia menuju SEA Games Thailand 2025. Siapa saja yang akan lolos?

Jakarta, 13 Agustus (ANTARA) – Perkumpulan Besar Woodball Indonesia (PB IWbA) akan memanfaatkan dua ajang olahraga internasional sebagai momen krusial. Kedua turnamen tersebut adalah 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 dan Aice 7th Indonesia Open 2025. Kompetisi ini akan menjadi ajang uji coba penting untuk menentukan skuad Timnas Woodball Indonesia.
Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji, menyatakan bahwa seleksi ini bertujuan membentuk tim terbaik menuju SEA Games Thailand 2025. Sebanyak 39 atlet yang akan berkompetisi di Piala Asia tidak hanya berjuang mengharumkan nama bangsa. Mereka juga akan memperebutkan tempat di dalam skuad Timnas Woodball yang terbatas.
Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 dijadwalkan pada 19-22 Agustus, sementara Aice 7th Indonesia Open 2025 akan berlangsung pada 22-24 Agustus. Ini merupakan kali pertama Asian Cup Woodball diselenggarakan di Tanah Air.
Seleksi Ketat Menuju SEA Games Thailand 2025
Aang Sunadji menjelaskan bahwa perjuangan para atlet dalam dua ajang ini akan berlipat ganda. Mereka tidak hanya berjuang untuk negara, tetapi juga untuk diri sendiri. Hal ini karena jumlah atlet yang akan diberangkatkan untuk SEA Games Thailand 2025 sangat terbatas, yaitu hanya 24 orang.
Dalam SEA Games nanti, total 24 atlet yang terpilih akan dibagi menjadi dua kategori pertandingan. Mereka akan berkompetisi dalam kategori stroke play dan fairway. Setiap kategori akan diisi oleh 12 atlet, memastikan spesialisasi masing-masing pemain.
Atlet yang bermain di kategori stroke play tidak diperbolehkan bermain di kategori fairway, dan sebaliknya. Pembagian ini bertujuan untuk mengoptimalkan performa tim. Aang yakin para atlet dalam negeri akan berjuang habis-habisan demi memperjuangkan dua hal tersebut.
Dua Turnamen Internasional di Bogor
Persiapan para atlet telah dilakukan secara luar biasa selama beberapa bulan terakhir. Meskipun dukungan dari berbagai pihak belum sebanyak yang diharapkan, semangat juang atlet tetap tinggi. Hal ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap olahraga woodball.
Sebanyak 219 atlet dari sembilan negara di Asia akan mengikuti 13th Asian Cup Woodball Championship 2025. Negara-negara yang berpartisipasi meliputi:
Selain Asian Cup, IWbA juga menyelenggarakan Aice 7th Indonesia Open 2025 di lokasi yang sama. Agenda ini merupakan hasil kerja sama pengurus dengan salah satu produsen makanan atau es krim yang selama ini mendukung perjuangan atlet Indonesia. Turnamen ini terbuka untuk atlet dalam maupun luar negeri dari berbagai klub woodball.
Mengenal Olahraga Woodball
Woodball adalah olahraga yang memiliki kemiripan dengan golf, namun dimainkan dengan peralatan yang berbeda. Dalam woodball, pemain menggunakan tongkat khusus yang disebut mallet untuk memukul bola kayu. Tujuannya adalah melewati gawang atau gate yang terbuat dari dua tiang kecil, bukan memasukkan bola ke dalam lubang.
Olahraga ini berasal dari Taiwan, diciptakan pada tahun 1990-an oleh Weng Ming-hui dan Kuang-chu Young. Woodball dapat dimainkan di berbagai jenis lapangan, seperti lapangan rumput, pantai, atau bahkan dalam ruangan. Terdapat dua jenis permainan utama dalam woodball:
Dengan adanya dua ajang internasional ini, diharapkan Timnas Woodball Indonesia dapat menemukan atlet-atlet terbaik. Mereka akan menjadi wakil bangsa di kancah SEA Games 2025. Ini juga menjadi kesempatan bagus untuk mempopulerkan olahraga woodball di Indonesia.